Dari sisi eksternal, indeks dolar AS merosot ke level terendah sejak Juli 2023, terutama karena pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam Simposium Jackson Hole pada Jumat.
Powell menyatakan bahwa waktunya telah tiba bagi The Fed untuk memulai pemotongan suku bunga AS Fed Funds Rate (FFR).
"Pernyataannya memberikan sinyal eksplisit mengenai suku bunga kebijakan moneter dari Fed di masa mendatang, yang mendorong dolar AS melemah secara global," tuturnya.
Sebelumnya, beberapa bank sentral seperti Bank of England (BoE) dan Bank of Japan (BoJ) memberikan sinyal berbeda dari The Fed, yang semakin mendorong apresiasi mata uang mereka.
Gubernur BoE Andrew Bailey berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.
Sedangkan, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga jika kondisi ekonomi terus membaik. Sterling dan yen Jepang terapresiasi masing-masing sebesar 0,94 persen dan 1,31 persen.
Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp15.375 per dolar AS sampai dengan Rp15.500 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah meningkat setelah polemik RUU Pilkada mereda
Berita Terkait
Rupiah Selasa meningkat 54 poin menjadi Rp15.803 per dolar AS
Selasa, 19 November 2024 9:23 Wib
Rupiah meningkat di tengah pasar nantikan hasil RDG BI dan FOMC AS
Rabu, 18 September 2024 10:11 Wib
Performas ketepatan jadwal meningkat, KAI angkut 45,05 juta ton barang pada Januari -Agustus 2024
Rabu, 11 September 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel sebut titik panas pada Agustus meningkat
Rabu, 14 Agustus 2024 23:00 Wib
Usaha roti Mr Jo terus meningkat dibantu KUR BSB
Selasa, 30 Juli 2024 15:53 Wib
Perseteruan antara Netanyahu dan pemerintahan Joe Biden kian meningkat
Kamis, 20 Juni 2024 13:36 Wib
jumlah sapi dan kambing menyeberang ke Babel meningkat signifikan
Minggu, 9 Juni 2024 18:09 Wib
Rupiah berpeluang meningkat karena ada potensi penurunan suku bunga AS
Kamis, 6 Juni 2024 10:59 Wib