Palembang (ANTARA) - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatatkan volume penjualan semen mencapai 928,6 ribu ton atau naik 5 persen pada semester I tahun 2024 dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 888,2 ribu ton pada akhir Juni 2023.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu di Palembang, Kamis, mengatakan dalam hal pendapatan, SMBR masih relatif stabil berkat inisiatif efisiensi biaya yang diterapkan, beban usaha tercatat turun 17 persen dan beban keuangan juga ikut turun sebesar 21 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Pendapatan SMBR selama semester I–2024 tercatat sebesar Rp 835,1 miliar, masih relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut dia, kondisi pasar semen masih mengalami kontraksi dan oversupply yang menjadi tantangan kinerja industri semen pada semester ini.
“Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) untuk periode Juni 2024, permintaan pasar domestik mengalami penurunan sebesar 0,2 persen year on year (yoy), terutama pada segmen semen kantong. Meski demikian, SMBR mampu meningkatkan volume penjualan dan pendapatan di segmen curah serta diversifikasi produk,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya tetap optimistis dalam mempertahankan kinerja yang solid dengan meningkatkan nilai tambah dan keunggulan kompetitif.