Kasatlantas bantah hasil survei Tomtom Traffic Index yang sebut Palembang Kota termacet

id Macet di Palembang,Polrestabes Palembang,Lalu lintas di Palembang

Kasatlantas bantah hasil survei Tomtom Traffic Index yang sebut Palembang Kota termacet

Kasatlantas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan AKBP Yenny Diarti. (ANTARA/ M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) - Kasatlantas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan AKBP Yenny Diarti membantah hasil suvei dari Tomtom Traffic Index tahun 2024 yang menyebutkan Palembang merupakan kota termacet nomor delapan di Asia Tenggara.

"Lalu lintas di Kota Palembang sudah jauh lebih baik dengan didukung pembangunan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas," kata Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenny Diarti di Palembang, Senin.

Menurutnya, survei yang beredar di media sosial menyatakan Kota Palembang masuk dalam urutan nomor delapan kota termacet di Asia Tenggara dengan durasi kemacetan mencapai 27 menit 55 detik, berhasil mengalahkan kemacetan Jakarta.

“Untuk arus lalu lintas Kota Palembang sudah sangat jauh lebih baik ya, karena ada beberapa rekayasa lalu lintas yang sudah kita lakukan di beberapa titik kemacetan yang selama ini mungkin kita rasakan, mungkin di sekitaran jalan Kolonel Haji Burlian, pasar KM 5, kemudian di sekitaran jalan Angkatan 66 yang selama ini sudah terbantu dengan pembangunan flyover," katanya.

Kendati demikian, menurutnya, keberadaan sejumlah sekolah di pinggir jalan raya yang tidak memiliki fasilitas kantong parkir.

Sehingga masih menjadi atensi petugas, sebab kerap menyebabkan penumpukan kendaraan di bahu jalan pada jam sibuk saat masuk dan kepulangan siswa saat sekolah.

"Kami terus bertugas saat titik-titik terjadinya penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan di Palembang, dengan meletakkan personel untuk mengurai penumpukan kendaraan," katanya.