Dalam latihan ini, TNI AU menggunakan pesawat Intai Strategis jenis B-737 dari Skuadron Udara 5 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, yang dipimpin Letkol Pnb Devi Oktaviandra.
Sedangkan RAAF menggunakan pesawat patroli maritim multi misi jenis Boeing P-8A Poseidon dari 11 Sqn 92 Wing RAAF Base Edinburgh, pimpinan Sqn Ldr Phillip David Southwood.
Kedua pesawat tersebut berhasil mendeteksi beberapa kapal yang muncul di perairan. Hal tersebut membuat latihan gabungan antara dua kekuatan militer ini berjalan dengan lancar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pertahanan udara Indonesia dan Australia bisa semakin menguat.
Tidak hanya itu, TNI AU juga berharap hubungan bilateral dan militer antara Indonesia dan Australia juga semakin harmonis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU dan RAAF latihan deteksi musuh dengan pesawat intai