Medan (ANTARA) - Jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diimbau untuk menggunakan smart card atau kartu pintar selama berada di Tanah Suci.
"Seluruh tamu Allah khususnya asal Sumut diimbau gunakan smart card yang disediakan Pemerintah Arab Saudi," ucap Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Ahmad Qosbi di Medan, Rabu.
Kartu pintar ini, lanjut dia, nantinya dibagikan kepada setiap JCH sesuai kelompok terbang (kloter) yang berfungsi sebagai akses untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.
Kartu pintar ini didominasi warna coklat dan putih yang bagian depan terdapat foto, data profil jamaah dan barcode yang bisa dipindai untuk mengetahui data jamaah.
Dalam kartu pintar ini termuat seperti nama calon haji, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa, provider menerbitkan, dan lokasi pemondokan di Makkah.
"Ada yang berbeda ibadah haji tahun ini. Untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, khususnya di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk seluruh jamaah diterapkan smart card oleh Pemerintah Arab Saudi," tuturnya.
Berita Terkait
Diskominfo Kota Palembang pelajari "smart city" ITE Jakarta
Rabu, 18 September 2024 23:30 Wib
Muba komitmen terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik
Jumat, 28 Juni 2024 11:00 Wib
Banyuasin paparkan komitmen kuat wujudkan smart city
Rabu, 26 Juni 2024 9:18 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi
Selasa, 7 Mei 2024 14:42 Wib
Tim SAR gabungan terus mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:46 Wib
OKU raih penghargaan Smart City 2023
Sabtu, 9 Desember 2023 13:50 Wib
Menilik isi dapur Tuya Smart perusahaan IoT di China
Senin, 27 November 2023 11:26 Wib
Panglima TNI canangkan pendekatan "smart power" di Tanah Papua
Rabu, 22 November 2023 15:25 Wib