Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Belum lagi, berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk (powder) yang kini umum di pasaran, atau bahkan air sebagai media konvensional pemadaman, ia sebut, tidak efektif untuk memadamkan api kendaraan listrik.
Pasalnya, api dari baterai litium ini dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai walaupun direndam dalam kolam air sekalipun.
Dalam hal ini, perlu ada perlakuan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai litium ini yang dikenal sebagai “thermal runaway”.
Dengan nilai komponen lokal yang tinggi, “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 sebagai produk lokal yang ditemukan dan dipatenkan oleh anak Bangsa tersebut diklaim menjadi pemadam api baterai litium yang paling efektif di dunia.
Produk tersebut juga telah meraih sertifikasi internasional atas uji coba yang mereka lakukan di Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan Malaysia, yang terbukti bahwa media milik Hartindo AF31 tersebut memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan “thermal runaway” serta mencegah penyalaan kembali dari baterai litium yang terbakar.
Ditambah lagi, “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 merupakan pemadam yang yang sangat aman untuk manusia, hewan, dan juga lingkungan. Willy mengklaim, produk APAR tersebut aman jika secara tidak sengaja masuk ke dalam mulut.
“Penemuan ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia sebagai alat pengaman yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik, mulai dari kendaraannya sendiri berupa APAR dan juga sistem pencegah kebakaran, tempat pengisian ulang daya, hingga pengamanan pada gudang-gudang penyimpanan baterai litium,” kata Willy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perusahaan anak bangsa temukan inovasi pemadam api baterai EV
Pasalnya, api dari baterai litium ini dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai walaupun direndam dalam kolam air sekalipun.
Dalam hal ini, perlu ada perlakuan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai litium ini yang dikenal sebagai “thermal runaway”.
Dengan nilai komponen lokal yang tinggi, “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 sebagai produk lokal yang ditemukan dan dipatenkan oleh anak Bangsa tersebut diklaim menjadi pemadam api baterai litium yang paling efektif di dunia.
Produk tersebut juga telah meraih sertifikasi internasional atas uji coba yang mereka lakukan di Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan Malaysia, yang terbukti bahwa media milik Hartindo AF31 tersebut memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan “thermal runaway” serta mencegah penyalaan kembali dari baterai litium yang terbakar.
Ditambah lagi, “Lithium Fire Killer” (LFK) Hartindo AF31 merupakan pemadam yang yang sangat aman untuk manusia, hewan, dan juga lingkungan. Willy mengklaim, produk APAR tersebut aman jika secara tidak sengaja masuk ke dalam mulut.
“Penemuan ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia dan juga dunia sebagai alat pengaman yang diperlukan untuk ekosistem kendaraan listrik, mulai dari kendaraannya sendiri berupa APAR dan juga sistem pencegah kebakaran, tempat pengisian ulang daya, hingga pengamanan pada gudang-gudang penyimpanan baterai litium,” kata Willy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perusahaan anak bangsa temukan inovasi pemadam api baterai EV