"Pelaku pasar masih menunggu data tenaga kerja AS dan pidato ketua The Fed Kamis dan Jumat," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dari domestik, inflasi Indonesia Februari 2024 yang lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya menambah kekhawatiran pelaku pasar apalagi menjelang bulan puasa dan Lebaran.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,37 persen pada Februari 2024 jika dibanding dengan IHK bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 2,75 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,41 persen (year-to-date/ytd).
Rully memprediksi rupiah hari ini melemah terhadap dolar AS di kisaran Rp15.700 per dolar AS sampai dengan Rp15.750 per dolar AS.