Pelatih Malut United Imran Nahumarury menilai penyelesaian akhir timnya bermasalah saat melawan Semen Padang, pada pertandingan leg pertama semifinal Liga 2 pada Minggu.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Madya, Jakarta, itu, Malut tertinggal terlebih dahulu lewat gol Firman Juliansyah yang memanfaatkan kesalahan Rio Saputro.
Laskar Kie Raha baru menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai melalui gol Hari Nur Yulianto pada menit ke-88.
“Babak pertama rencana permainan kami tidak berjalan, sehingga perubahan dilakukan di babak kedua. Tetapi masalah kami soal penyelesaian akhir,” kata pelatih Imran pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Kami sebagai tuan rumah sangat menyesal. Kami banyak sekali menguasai bola, dan banyak sekali peluang, tapi tidak ada gol,” tambah pelatih asal Tulehu tersebut.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Madya, Jakarta, itu, Malut tertinggal terlebih dahulu lewat gol Firman Juliansyah yang memanfaatkan kesalahan Rio Saputro.
Laskar Kie Raha baru menyamakan kedudukan menjelang pertandingan usai melalui gol Hari Nur Yulianto pada menit ke-88.
“Babak pertama rencana permainan kami tidak berjalan, sehingga perubahan dilakukan di babak kedua. Tetapi masalah kami soal penyelesaian akhir,” kata pelatih Imran pada konferensi pers setelah pertandingan.
“Kami sebagai tuan rumah sangat menyesal. Kami banyak sekali menguasai bola, dan banyak sekali peluang, tapi tidak ada gol,” tambah pelatih asal Tulehu tersebut.