Palembang (ANTARA) - Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Palembang, Sumatera Selatan, pada Februari 2024 ini dilatih keterampilan tata rambut (hair do) untuk bekal mencari nafkah setelah bebas menjalani masa pidana.
"Selain penataan rambut, narapidana atau WBP perempuan itu juga diberikan berbagai pembinaan kemandirian jasa kecantikan lainnya seperti tata rias wajah, dan nail art," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Kemenkumham Sumsel Ike Rahmawati di Palembang, Jumat.
Kemudian WBP perempuan itu juga diberikan pembinaan keterampilan membuat keset kaki, membuat roti dan merajut.
Berbagai pembinaan kemandirian yang telah diberikan kepada narapidana perempuan tersebut akan terus dikembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga mereka dapat memanfaatkan keterampilan sebagai sumber penghasilan ketika kembali berbaur di tengah masyarakat, kata Ike.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kemandirian penataan rambut (hair do class) itu, Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, Rabu (7/2), menerima kunjungan tamu spesial finalis Putri Indonesia 2024 Perwakilan Sumatera Selatan Ananda Papat Oktariza.
Finalis Putri Indonesia itu tidak hanya melihat kehidupan perempuan di balik jeruji, tetapi juga memberikan motivasi dan pengembangan diri untuk WBP yang sedang mengikuti pembinaan kemandirian.
"Kunjungan finalis Putri Indonesia Ananda Papat Oktariza mendapat sambutan hangat WBP dan sebagai penyemangat bagi mereka, atas kunjungan itu kami mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Sementara Finalis Putri Indonesia Ananda Papat Oktariza pada kesempatan itu mengajarkan teknik 'hair do' bersama tim yang terdiri atas Nikocourlank Agency, Donni Perdana Manajemen, dan Tim Hair Do Putri Indonesia Sumsel.
"Hair do class adalah teknik dalam tata rias rambut yang sedang digandrungi oleh seluruh kalangan saat ini, untuk itu kami datang memberikan pelatihan kepada WBP Lapas Perempuan Palembang agar memiliki keterampilan kekinian," ujar Finalis Putri Indonesia Ananda.
Semrntara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Perempuan Palembang tersebut dan diharapkan dikembangkan pelatihan keterampilan lainnya.
"Saya akan terus mendorong program pembinaan keterampilan bagi WBP, kegiatan yang disesuaikan dengan minat bakat warga binaan diharapkan dikembangkan di seluruh lapas, rutan, dan LPKA agar warga binaan menjadi SDM yang unggul, mandiri, dan produktif saat menjalani dan setelah menjalani masa pidananya," ujar Kakanwil Ilham.*
Berita Terkait
Banjir masih rendam permukiman warga di Aceh Singkil
Rabu, 27 November 2024 18:24 Wib
12.000-an warga binaan lapas di Sumsel salurkan hak suara pada pilkada
Rabu, 27 November 2024 18:45 Wib
Warga lihat gambar peserta Pilkada di TPS
Rabu, 27 November 2024 12:20 Wib
Bawaslu Palembang kaji laporan warga terkait dugaan politik uang
Rabu, 27 November 2024 7:32 Wib
Pemkab OKI renovasi gubuk warga jadi rumah layak huni
Senin, 25 November 2024 13:59 Wib
Hujan deras memperburuk kondisi warga Palestina di pengungsian Gaza
Senin, 25 November 2024 11:34 Wib
KPU Sumsel tegaskan Pilkada bagian dari kedaulatan warga negara
Minggu, 24 November 2024 19:51 Wib
310 burung jadi warga baru hutan Buleleng
Sabtu, 23 November 2024 10:00 Wib