Gianyar, Bali (ANTARA) - PSIS Semarang tetap fokus menjalani kompetisi Liga 1 Indonesia meski ditinggalkan oleh salah satu pemain asingnya, Carlos Fortes.
“Kami harus maju ke depan, yang lalu biar berlalu,” kata Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu.
Menurut dia, keluar masuk seorang pemain di klub sepak bola merupakan hal yang biasa.
Ia menambahkan klub dengan julukan Laskar Mahesa Jenar itu sudah mengikhlaskan keputusan pemain asal Portugal itu karena ingin hijrah ke tim lain dan untuk lebih dekat dengan keluarganya.
“PSIS tidak bisa menghentikan Fortes untuk memiliki tantangan baru, dia juga punya kehidupan tapi kami harus maju ke depan,” imbuh pelatih asal Malta itu.
Ia akan memaksimalkan pemain yang saat ini masih bergabung untuk menghadapi sisa kompetisi kasta teratas Liga 1 2023/2024.
Saat ini, lanjut dia, PSIS mengincar untuk tetap bertahan di posisi empat besar klasemen Liga 1 Indonesia agar dapat melaju ke babak utama yakni championship yang mempertemukan empat tim dengan poin terbanyak, untuk menghasilkan juara Liga 1 2023/2024.