Adapun produksi listrik dari PLTS Tol Bali Mandara di Januari-Oktober 2023 mencapai 524.197,8 kWh. Sementara PLTS Gedung AOCC Bandara Soekarno-Hatta menghasilkan listrik 258.741,8 kWh.
Niko menegaskan, PTBA mendukung pencapaian target netral karbon pada 2060 atau sebelumnya yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, PTBA menjalankan transformasi dengan memperluas portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).
PLTS di Gedung AOCC Bandara Soekarno-Hatta dibangun melalui kerja sama PTBA dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Pembangkit ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020.
Sedangkan pengembangan PLTS Tol Bali Mandara yang diresmikan pada 21 September 2022 merupakan hasil kerja sama antara PTBA dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Pada 24 Februari 2023 lalu, PTBA dan Jasa Marga melakukan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) untuk PLTS di wilayah jalan tol lainnya yang berada di dalam pengelolaan Jasa Marga Group.
"Melalui sinergi dengan berbagai pihak, kami terus berupaya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Dengan begitu, PTBA dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan," ucap Niko.