Film "ManSuang" versi aktor Thailand

id the magical mansuang,film thailand

Film  "ManSuang" versi aktor Thailand

Aktor Thailand Tong Thanayut (kedua dari kiri), Mile Phakphum, Apo Nattawin dan Bas Asavapatr saat membahas foto Mile dengan gendang dalam acara "The Magical ManSuang" di Jakarta pada Sabtu (11/11/2023). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

2. Derita melentikkan jari

Bas dan Apo berperan sebagai tokoh Wang dan Aii Khem yang berstatus sebagai budak, strata paling rendah pada masa itu.

Aii Khem (diperankan Apo) dari Kota Paer Riu, seorang anak yatim yang senang menari. Dia datang ke ManSuang untuk berlatih menari supaya bisa menjadi penari di sana. Dalam suatu adegan "ManSuang", Wang berlatih tari dengan Aii Khem.

Menurut Bas, dia dan Apo sangat menderita karena setiap hari harus melentikkan tangan.

Di sisi lain, Apo mengatakan sebenarnya untuk bisa menari dengan baik, seseorang harus dilatih sejak kecil. Dia berlatih selama 9 bulan dan bersungguh-sungguh selama latihan demi agar penonton film "ManSuang" dapat merasakan keindahan tarian Thailand.

"Saat scene menari merasa bangga karena apa yang disuka bisa ditampilkan. Akhirnya dari tari bisa naik level statusnya," kata Apo.

Apo menunjukkan tariannya untuk kali pertama secara langsung di hadapan para penggemar di Jakarta. Dia lalu mengatakan yang dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti, "Aku belajar tari seumur hidupku untuk bertemu kalian semua" dan membuat penggemar menjerit.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @mansuang.official


3. Film pertama Bas

"ManSuang" ternyata menjadi debut Bas di dunia film, kata Apo. Ketika ditanya tentang perasaannya, Bas mengaku awalnya sangat tertekan.

"Pertama aku sangat tertekan sekali karena tarian dan karakter yang diperankan. Merasakan emosi di dalam, tetapi tidak bisa disampaikan pada orang lain. Workshop panjang sebelum film ini," kata dia.

Dalam sesi pertunjukan, Bas sempat unjuk kemampuan menyanyi sebuah lagu yang nantinya dirilis secara lengkap. Lagu ini berkisah tentang cinta yang penuh kesedihan.

"Sebenarnya itu lagunya 'Barcode' dan siap dirilis secara full. Lagunya tentang cinta yang penuh kesedihan. Sebenarnya lagu ini tentang mimpi yang indah bertemu seseorang yang dicintai tapi saat bangun orang itu tidak ada," kata dia.