Palembang (ANTARA) - Perusahaan tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan irigasi pertanian berbasis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di wilayah Sumatera Selatan dan sekitar wilayah operasional perusahaan.
Irigasi berbasis PLTS itu menyasar lahan pertanian tadah hujan yang pada musim kemarau 2023 dirasakan manfaatnya oleh ratusan petani di sekitar wilayah operasional perusahaan, kata Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra di Palembang, Ahad.
Menurut dia, PTBA menyediakan infrastruktur pengairan sawah yang ramah lingkungan dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan, pemberdayaan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Hingga saat ini, terdapat 845 petani yang menjadi penerima manfaat program ini, dengan cakupan area sawah seluas 493 hektare.
“Perusahaan tambang batu bara milik negara, berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta mendorong kemajuan dan ketahanan ekonomi bagi bangsa,” ujar Niko.
Dia menjelaskan perusahaan yang sudah tiga kali berturut-turut dari 2020-2022 meraih kategori emas di program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Proper), telah mengembangkan delapan bidang pengembangan pemberdayaan masyarakat (PPM) sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Delapan bidang pengembangan pemberdayaan masyarakat (PPM) itu mencakup pendidikan, kesehatan, pengembangan dan pembinaan kelompok, kemandirian ekonomi, dan sosial budaya.
Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur dalam mendukung kemandirian PPM, dan PPM inovatif beserta PLTS irigasi, kata Sekper PTBA Niko.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PTBA terapkan irigasi pertanian berbasis PLTS di Sumsel
Berita Terkait
BMKG: Bukan awan tapi diduga gumpalan uap yang jatuh di Murung Raya
Sabtu, 16 November 2024 13:00 Wib
PGE Ogan Komering tanam 500 pohon di Hutan Kota Baturaja
Jumat, 15 November 2024 20:00 Wib
Waspada banjir rob dampak fenomena supermoon
Jumat, 15 November 2024 9:30 Wib
Dokter: Harimau Sumatra masuk perangkap alami dehidrasi
Kamis, 14 November 2024 19:38 Wib
APP Group di COP-29, mengarahkan transisi energi menuju masa depan hijau
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Pemerintah memperkuat pengelolaan lahan gambut guna turunkan emisi
Rabu, 13 November 2024 22:00 Wib