Selain di bidang teknologi untuk layanan kesehatan, Luhut juga mengatakan Elon akan menjajaki potensi investasi di Indonesia untuk pembuatan material baterai litium. Kemungkinan kerja sama pembuatan material baterai litium itu bisa ditandatangani di Jakarta jika proses negosiasi dapat selesai pada September 2023.
Namun, Luhut belum dapat mengungkapkan estimasi nilai investasi yang akan disalurkan Elon melalui perusahaannya ke Indonesia.
“Nanti kita lihat, kalau Elon datang kan akan dilihat,” ujar dia.
Menurut Luhut, berdasarkan perkembangan terakhir, Tesla sedang menunda sejumlah realisasi investasi selama 1,5 tahun ke depan di seluruh dunia.
“Termasuk yang di Meksiko yang mereka sudah komitmen itu juga ditunda karena produksi mereka sekarang 3 juta yang tersalurkan itu 1,8 juta. Masih ada 1,2 juta yang masih harus mereka jual,” kata Luhut.
Penundaan realisasi investasi itu, ujar Luhut, karena ketidakpastian ekonomi dunia, dan ketegangan Amerika Serikat dengan China menyangkut Taiwan.
“Mereka hati-hati masalah investasi,” ujarnya.
Setelah menunda investasi dalam 1,5 tahun ke depan, kata Luhut, Tesla menyatakan komitmennya untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai prioritas investasi.
Berita Terkait
Marves Luhut sambangi Elon Musk Agustus finalkan investasi ke RI
Senin, 24 Juli 2023 12:53 Wib
Baut longgar, Tesla tarik kembali 3.470 kendaraan Model Y
Selasa, 7 Maret 2023 8:36 Wib
Tesla terlibat kecelakaan maut di China
Sabtu, 18 Februari 2023 19:49 Wib
NHTSA selidiki dua kecelakaan mobil Tesla, Autopilot penyebabnya?
Jumat, 23 Desember 2022 10:44 Wib
Fitur "self-driving" Tesla diduga sebabkan kecelakaan di AS
Kamis, 22 Desember 2022 11:41 Wib
Elon Musk coba mengelak dari tuntutan Twitter
Minggu, 17 Juli 2022 8:47 Wib
Tesla PHK 200 karyawan tangani Autopilot
Kamis, 30 Juni 2022 11:06 Wib
Mantan karyawan gugat Tesla atas tindakan PHK massal karena melanggar UU federal
Selasa, 21 Juni 2022 15:00 Wib