Merespon capaian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai peringkat Indonesia dalam produksi kendaraan bermotor bisa lebih ditingkatkan hingga masuk 10 besar dunia.
"Saat ini ada 21 perusahaan yang memproduksi otomotif yang angkanya sekitar 1,6 juta, itu nomor 11. Kalau 11 itu main bola, kita inginnya main futsal, jadi minimal naik di bawah 10," kata Airlangga.
Sementara terkait capaian ekspor, Airlangga mengatakan jumlah tersebut bisa terus digenjot hingga mencapai 500 ribu unit. Dia optimis target tersebut bisa dicapai oleh para pelaku industri otomotif di Tanah Air.
"Kalau tahun lalu ekspornya 470 ribu unit tahun ini targetnya 500 ribu unit, dan itu sebetulnya target kecil. Itu cuma menambah 30 ribu unit. Jadi ini mudah-mudahan menunjukkan bahwa kita mempunyai daya saing yang kuat dan mengekspor ke 93 negara," kata Airlangga.