Pemkab OKU tekan angka buta aksara

id Buta aksara, membaca Al-Quran, perpustakaan keliling, rumah juz amma, Pemkab OKU

Pemkab OKU tekan angka buta aksara

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah. (ANTARA/Edo Purmana)

Dia menjelaskan program ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memerangi buta aksara di Kabupaten OKU yang akan diterapkan di setiap sekolah di daerah itu.

Upaya lainnya yang dilakukan Pemkab OKU, yakni menggalakkan perpustakaan keliling dan bekerja sama dengan Kampung Dongeng Sumatera Selatan memotivasi minat baca maupun belajar melalui bermain serta mendengarkan cerita.

Upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab OKU yang tinggi terhadap bidang pendidikan, salah satunya pemberantasan buta aksara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, angka buta aksara di Kabupaten OKU mencapai 1,63 persen dan pada 2019 turun menjadi 0,70 persen.

Hal itu artinya, katanya, terjadi penurunan sebesar 0,93 persen berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten OKU dengan komunitas pendidikan di wilayah itu.

"Hasil pencapaian tersebut, Kabupaten OKU masuk nominasi penganugerahan keaksaraan tingkat nasional," ungkapnya.