Madinah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memulangkan satu peserta haji lanjut usia (lansia) asal kloter SUB 10 dengan mekanisme tanazul yang difasilitasi oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah.
Kepala KKHI Mekah dr Edi Supriyatna menjelaskan lansia berusia 78 tahun itu dipulangkan pada Sabtu, 8 Juli 2023 setelah kondisinya sudah stabil dan rekam jejak ibadah hajinya sudah lengkap.
Tanazul ini, kata Edi, merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh KKHI Mekah pada penyelenggaraan haji 1444H/2023M.
“Kami memulangkan satu jamaah haji sakit asal kloter SUB 10 melalui program tanazul. Tanazul dilakukan karena kloter asalnya, yakni SUB 10 telah kembali ke Tanah Air sehari sebelumnya (7/7)," katanya.
Peserta lansia tersebut dipulangkan ke Tanah Air bersama dengan jamaah haji kloter lain, yakni SUB 11 dengan jadwal penerbangan 8 Juli 2023 pukul 14.50 WAS dari Bandara Jeddah.
“Ibu Salamah dirawat di KKHI Mekah sejak 26 Juni 2023 karena sakit, sehingga tertunda kepulangannya. Melalui program tanazul, Ibu Salamah dapat pulang ke Tanah Air," katanya.
Salamah menuju Bandara Jeddah dengan menggunakan ambulans dan didampingi oleh satu dokter dan satu perawat untuk memastikan kondisinya terus stabil. Setibanya di bandara akan distabilkan dahulu di pos kesehatan Bandara Jeddah.