Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan membantu upaya penanganan stunting dengan berpartisipasi dalam Program Bapak Asuh Anak Stunting.
Kepala Polres Ogan Komering Ulu AKBP Arif Harsono di Baturaja, Minggu, menyampaikan bahwa dalam hal ini, kepolisian melakukan pendampingan kepada dua keluarga dengan anak berisiko stunting sejak Juni 2023.
Menurut dia, petugas Seksi Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian memberikan penyuluhan dan fasilitasi kepada keluarga dengan anak berisiko stunting.
Selain itu, kepolisian memberikan makanan tambahan untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak dengan risiko stunting dari dua keluarga tersebut.
Arif mengemukakan pentingnya upaya bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Dedi Wijaya menjelaskan bahwa Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dicanangkan sejak 2022 menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan balita dari keluarga miskin.
"Bapak Asuh atau tim pendamping yang tergabung dalam Program BAAS memiliki konsep yaitu membantu anak asuhnya seperti memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang," katanya.
Menurut dia, program yang pelaksanaannya melibatkan organisasi-organisasi perangkat daerah itu juga mencakup kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan stunting.
Berita Terkait
BPBD OKU petakan kawasan rawan banjir dan tanah longsor
Sabtu, 18 Mei 2024 21:06 Wib
BPBD OKU sebut 13.600 rumah warga terendam banjir
Sabtu, 18 Mei 2024 19:12 Wib
KAI ingatkan masyarakat waspada melintas di perlintasan kereta api
Sabtu, 18 Mei 2024 15:47 Wib
PDAM Tirta Raja OKU sebut distribusi air bersih normal pascabanjir
Sabtu, 18 Mei 2024 7:04 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Pemkab OKU gelar operasi pasar LPG 3 Kg usai banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:27 Wib
Pemkab OKU tetapkan status tanggap darurat bencana banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:26 Wib
BPBD OKU Selatan: 442 rumah warga terdampak banjir
Jumat, 17 Mei 2024 21:25 Wib