"Untuk totalnya tadi ada hampir 500 kilogram sampah dan itu akan kami masukkan langsung ke bank sampah, karena saat ini masyarakat kita baru memungut saja tetapi belum memilah mana sampah yang bernilai ekonomis mana yang tidak," katanya menjelaskan.
DLHK Kota Palembang mencatat potensi produk sampah di daerah ini mencapai 1.180 ton per hari, namun baru terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sekitar 800-900 ton per hari.
"Jika dikalkulasikan jumlah penduduk Palembang 1,6 juta jiwa dengan asumsi menghasilkan 0,7 kg sampah per hari, maka kota ini memproduksi sampah mencapai 1.180 ton per hari. Angka kalkulasi ini sesuai regulasi secara nasional," katanya.
Namun, DLHK memprakirakan sisa sampah yang belum terangkut kemungkinan ada juga dimanfaatkan masyarakat untuk membuat pupuk kompos dan pengelolaan yang dilakukan bank-bank sampah oleh masyarakat.
Di Palembang tercatat 30 bank sampah yang dibina Pemerintah Kota Palembang dan sejumlah perusahaan BUMN di daerah setempat