Ia meyakini Sriwijaya Travel Fair bisa menjadi sarana promosi pariwisata besar, mengingat potensi wisata setiap kabupaten dan kota di Sumsel yang beragam baik wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner.
“Tinggal lagi bagaimana semua pihak berkolaborasi dengan kemampuan masing-masing mengenalkan potensi pariwisata," ujar Iqbal.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menyambut baik Sriwijaya Travel Fair bisa dilanjutkan pada pertengahan Juli 2023.
"Untuk menyukseskan kegiatan tersebut diharapkan semua stakeholder dapat berkolaborasi saling mendukung sesuai dengan peran masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, pameran tersebut merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk mempromosikan pariwisata yang ada di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Ia berharap dampak positif dari kegiatan tersebut semua hotel dan restoran penuh mengingat tamu undangan yang akan hadir tidak hanya dari Sumsel tetapi juga dari berbagai provinsi dan negara lain.
Selain itu ia berharap ada transaksi antar pembeli dan penjual paket pariwisata sehingga dapat membangkitkan pariwisata Sumsel.
Berita Terkait
Grup Band "Padi Reborn" akan meriahkan peluncuran Pilgub Sumsel 2024, Minggu 5 Mei 2024
Rabu, 1 Mei 2024 11:03 Wib
Pj Gubernur Sumsel support penuh Pilkada 2024 dan zero konflik.
Rabu, 1 Mei 2024 10:43 Wib
Pembukaan MTQ XXX Sumsel di Sekayu akan dihadiri lima qori internasional
Rabu, 1 Mei 2024 10:16 Wib
Pj Bupati dan Kejari Muara Enim teken perjanjian hibah
Rabu, 1 Mei 2024 7:38 Wib
Lansia rentan jadi korban kebakaran, di Palembang tambah satu kasus
Rabu, 1 Mei 2024 7:28 Wib
BPSDMD Sumatera Selatan terima tim LAN RI dalam visitasi akreditasi
Selasa, 30 April 2024 21:58 Wib
Sumsel-BIG sepakati pemanfaatan data dan informasi geospasial
Selasa, 30 April 2024 21:32 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau lokasi "talud" di Jembatan Enim
Selasa, 30 April 2024 20:29 Wib