Ia meyakini Sriwijaya Travel Fair bisa menjadi sarana promosi pariwisata besar, mengingat potensi wisata setiap kabupaten dan kota di Sumsel yang beragam baik wisata alam, budaya, sejarah, dan kuliner.
“Tinggal lagi bagaimana semua pihak berkolaborasi dengan kemampuan masing-masing mengenalkan potensi pariwisata," ujar Iqbal.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menyambut baik Sriwijaya Travel Fair bisa dilanjutkan pada pertengahan Juli 2023.
"Untuk menyukseskan kegiatan tersebut diharapkan semua stakeholder dapat berkolaborasi saling mendukung sesuai dengan peran masing-masing," ujarnya.
Menurut dia, pameran tersebut merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk mempromosikan pariwisata yang ada di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Ia berharap dampak positif dari kegiatan tersebut semua hotel dan restoran penuh mengingat tamu undangan yang akan hadir tidak hanya dari Sumsel tetapi juga dari berbagai provinsi dan negara lain.
Selain itu ia berharap ada transaksi antar pembeli dan penjual paket pariwisata sehingga dapat membangkitkan pariwisata Sumsel.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Divpas Kemenkumham Sumsel monev program ketahanan pangan lapas
Rabu, 18 Desember 2024 1:23 Wib
53 pejabat Pemkab Banyuasin disumpah jabatan fungsional tertentu
Selasa, 17 Desember 2024 22:08 Wib
Pj Bupati Muba rapat bersama tim BPK Perwakilan Sumsel
Selasa, 17 Desember 2024 22:00 Wib
APJI OKI gelar uji coba makan siang bergizi
Selasa, 17 Desember 2024 21:47 Wib
Pemkab Muara Enim raih predikat A kualitas tertinggi penyelenggaraan pelayanan publik 2024
Selasa, 17 Desember 2024 21:30 Wib
SKK Migas-Medco E&P dorong kemandirian masyarakat Muba melalui program PPM
Selasa, 17 Desember 2024 20:53 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib