Jakarta (ANTARA) - VK atau VKontakte, salah satu layanan jejaring sosial terbesar di Rusia, mengabarkan bahwa layanannya telah dihapus oleh Apple di platform distribusi App Store.
Meski demikian, VK menyatakan akan tetap mengembangkan pembaruan-pembaruan untuk layanannya di iOS untuk para pengguna mereka yang telah mengunduh dan memasang aplikasi tersebut di perangkat-perangkat Apple.
The Verge melansir pada Rabu,dalam laporan kantor berita Rusia, RT, Kementerian Perdagangan Digital Rusia menyatakan bahwa investigasi alasan penghapusan aplikasi VK serta akun para pengembangnya di Apple tengah dilakukan.
VKontakte sendiri sebenarnya sudah beroperasi lebih dari satu dekade dan didirikan oleh Pavel Durov yang kini mengembangkan Telegram.
Keterlibatan Pavel di VKontakte terhenti karena dirinya menolak untuk bekerjasama dengan pihak berwenang dalam hal mengembangkan jejaring sosial tersebut.
Sejak terjadinya konflik antara Rusia dan Ukraina, Rusia memblokir beberapa layanan digital dari Amerika Serikat termasuk Instagram, Facebook, serta Twitter.
Sementara Amerika Serikat dan negara-negara lainnya juga mengambil langkah memberikan sanksi kepada banyak individu serta bisnis yang terafiliasi dengan Pemerintah Rusia tak terkecuali CEO Grup VK.
Aplikasi lainnya yang berasal dari grup pengembang VK pun diketahui ikut dihapus yaitu VK Music, Mail.ru, serta Youla dari App Store.
Dalam laporan media Rusia lainnya yaitu Interfax, VK menyatakan bahwa layanannya masih tetap berfungsi namun mungkin akan ada kendala terkait pemberitahuan serta pembayaran.
Pihak Apple pun masih bungkam terkait dihapusnya layanan VK serta aplikasi lainnya dari pengembang yang sama.
Hubungan Apple dan VK sebenarnya sebelum invasi Rusia ke Ukraina terjadi terbilang cukup baik apalagi ketika adanya regulasi di Rusia yang mengharuskan perusahaan teknologi memasang aplikasi buatan Rusia di perangkat yang dijual di Negara Beruang Merah itu.
VK menjadi aplikasi pilih Apple untuk dipasang secara otomatis di perangkat-perangkatnya sejak tahun lalu.
Namun setelah konflik Rusia dan Ukraina berlangsung, Apple ikut melangkah bersama perusahaan teknologi lainnya memberikan sanksi kepada Rusia dengan cara menghentikan penjualan produk serta memblokir layanan aplikasi berita-berita Rusia tidak bisa diakses di negara lainnya.
Berita Terkait
Retno: Perkuat jejaring kerja antara perempuan di ASEAN
Sabtu, 14 November 2020 18:25 Wib
Paslon tunggal Bupati OKU sapa pendukung lewat dunia maya
Senin, 19 Oktober 2020 11:51 Wib
Twitter tambahkan perangkat pesan suara dalam cuitan ke jejaring sosial
Jumat, 19 Juni 2020 8:49 Wib
BNN Sumsel gunakan jejaring sosial cegah penyalahgunaan narkoba
Jumat, 12 April 2019 20:12 Wib
Akun Facebook jaksa negara dibobol peretas
Rabu, 13 Februari 2019 11:33 Wib
Jejaring Sumatera tantang Capres kembangkan energi terbarukan
Rabu, 6 Februari 2019 15:42 Wib
Polisi tangkap pencuri kendaraan bermotor lewat jejaring sosial
Minggu, 6 Januari 2019 22:13 Wib
Instagram kembali normal setelah bug picu perubahan fedd
Jumat, 28 Desember 2018 13:42 Wib