Palembang (ANTARA) - Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) Hilmi Panigoro menyatakan untuk mendorong pertumbuhan industri geotermal di Indonesia, perlu win-win solution antara pengembang dan pembeli.
Dalam siaran pers PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) yang diterima di Palembang, Kamis, Hilmi lebih lanjut menjelaskan agar industri panas bumi yang berpotensi besar di Indonesia dapat terus berkembang, dibutuhkan pendekatan serupa dengan industri hulu minyak dan gas bumi (Migas).
“Perlu disepakati POD (plan of development), dimana pengembang dan pembeli menandatangani kesepakatan bersama model bisnisnya. Hal ini agar pembangunan proyek berjalan dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” jelasnya saat presentasi acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2022 di Jakarta, Rabu (14/9).
Hilmi yang juga menerima penghargaan Lifetime Achivement Award dari Indonesian Geothermal Association (IGA) berkat sumbangsihnya dalam pengembangan industri panas bumi di Indonesia selama ini menambahkan risiko terbesar panas bumi adalah identifikasi sumber daya.
Oleh karena itu, katanya, pengembang butuh jaminan untuk pencapaian pengembalian yang disepakati dalam mengembangkan proyek.
Baca juga: Seluruh aset Medcoenergi raih KPI SCM Award
Baca juga: Medco Power garap proyek percontoan ekspor energi hijau ke Singapura
Hilmi Panigoro: Perlu 'Win-win Solution' kembangkan industri geotermal
Agar industri panas bumi yang berpotensi besar di Indonesia dapat terus berkembang, dibutuhkan pendekatan serupa dengan industri hulu minyak dan gas bumi (Migas).