Lubuklinggau, Sumsel (ANTARA) - Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers Atmaji Sapto Anggoro mengingatkan wartawan dalam menjalankan tugas profesi jurnalistik berperan penting dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan penting bagi masyarakat.
"Seorang jurnalis perlu memahami secara utuh konsep jurnalistik agar pembaca lebih kritis dalam menerima informasi atau menyerap berita yang tersaji di media massa. Termasuk isi informasi yang edukatif dan mengikuti etika dalam layanan informasi kesehatan," katanya pada Media Gathering Siloam Hospitals Silampari di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (18/8).
Menurut dia, kebenaran jurnalistik bersifat relatif dan pers mengejar kebenaran jurnalistik sesuai kaidah dan Undang Undang Pers. Jika peliputan, khususnya termasuk pada ranah informasi kesehatan, tidak saja pemenuhan data informatif yang harus dipenuhi namun panduan etika secara utuh pun harus dilakukan oleh wartawan saat peliputan di lokasi.
"Ada unsur etika, perimbangan informasi dan kredibel yang dipenuhi", ungkap Sapto yang turut membidani kelahiran sejumlah media massa berbasis online pada dekade 2000 ini menuturkan.
Adapun Dewan Pers, dikatakan Sapto Anggoro, saat ini sedang digodok Media Index Dewan Pers (MIND)yang nantinya bisa menjadi acuan para pihak yang akan bekerjasama dengan media.
Sapto Anggoro menjelaskan hal ini berkaitan dengan keresahan semakin menjamurnya media namun belum terverifikasi, juga semakin banyaknya wartawan namun belum melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Di sana nantinya juga akan dijelaskan soal media yang spesialisasi. Misal tentang kesehatan, lingkungan, ekonomi dan lainnya. Jadi nantinya patokannya melalui Indeks Dewan Pers", pungkas Ketua Komisi Kemitraan dan Infrastruktur Organisasi Dewan Pers periode 2022 - 2025.
Direktur Siloam Hospitals Silampari, dr. Susanti Abdiwijaja, M. Biomed Susanti Abdiwijaja menyambut tali silaturahim/media gathering bersama para wartawan sebagai wadah kerja sama guna meningkatkan kualitas informasi dalam layanan kesehatan.
"Sebagai garda terdepan pada layanan informasi bagi masyarakat, media massa berperan penting mengedukasi dan mengingatkan publik dalam lingkup layanan kesehatan. Dengan pertemuan ini, diharapkan tali komunikasi berbagi informasi bersama pihak rumah sakit semakin erat, berimbang dan edukatif ", tutur dia dihadapan sejumlah wartawan yang hadir dari kawasan Lubuklinggau, Musi Rawas, dan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Sumatera Selatan. (Rel/I016)