Jambi (ANTARA) - Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Jambi saat ini tengah memeriksa seorang perwira menengah (pamen) terkait kebakaran gudang minyak ilegal di Kota Jambi pada Senin (15/8).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Kamis, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Seorang personel Polda Jambi dengan pangkat pamen saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jambi.
"Saat ini Propam Polda Jambi sedang memeriksa salah satu pamen terkait terbakarnya gudang minyak ilegal di Simpang Rimbo dan memburu pemilik gudang," katanya.
Selain itu, dia menjelaskan saat ini kepolisian terus memburu pemilik gudang minyak ilegal tersebut. "Pemilik gudang akan terus diburu," ungkapnya.
Baca juga: Gudang minyak di Kota Jambi terbakar
Dia memastikan Kapolda Jambi akan menindak tegas jika terdapat oknum personel yang terlibat dalam minyak ilegal.
"Kapolda Jambi akan menindak tegas jika ada oknum personel yang terlibat dalam minyak ilegal ini dan akan melakukan penegakan hukum, baik itu kode etik atau pidana," kata dia.
Usai kejadian ledakan dan kebakaran gudang minyak ilegal tersebut, Polda Jambi telah melakukan operasi penertiban gudang minyak ilegal di daerah ini.
Mulia menerangkan Tim Ditreskrimsus Polda Jambi menindak 18 gudang minyak yang tersebar di Kota Jambi, Muarojambi, Sarolangun, Muaro Bungo, dan Merangin.
"Hasil yang didapat tim di lapangan ditemukan gudang minyak ilegal sebanyak 18 gudang di Kota Jambi, dua gudang Muaro Jambi, satu gudang di Merangin, satu di Sarolangun, dan satu gudang di Bungo," terangnya.
Baca juga: Gudang pengolahan minyak ilegal di Jambi hangus terbakar
Baca juga: Ribuan liter minyak ilegal terbakar dalam gudang di Jambi
Penyidik Polda Jambi periksa seorang perwira menengah terkait kebakaran gudang minyak
Saat ini Propam Polda Jambi sedang memeriksa salah satu pamen terkait terbakarnya gudang minyak ilegal di Simpang Rimbo dan memburu pemilik gudang