Bandung (ANTARA) - Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, terpantau memuntahkan asap solfatara berdasarkan pantauan kamera pengawas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu.
Kepala PVMBG Andiani mengatakan asap yang terpantau itu berwarna putih dan disertai dengan gemuruh. Menurutnya asap itu merupakan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah," kata Andiani di Bandung, Jawa Barat.
Adapun asap itu terpantau termuntahkan sejak siang hari hingga menjelang malam hari. Asap seperti tersebut diketahui memang tidak muncul setiap saat.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati bibir kawah untuk menghindari asap yang berbahaya tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak mendekat ke kawah," kata dia.
Sejauh ini, ia memastikan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu itu masih berstatus normal. Tim dari PVMBG yang berada di gunung tersebut juga menurutnya terus memantau status dan perkembangan.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih normal atau masih berstatus Level I," kata dia.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Jawa Barat menyatakan telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauh dari kawah.
Berita Terkait
Pedagang kembali salat hajat berjamaah berdoa Tangkuban Parahu normal
Sabtu, 7 September 2019 14:06 Wib
Letusan Tangkuban Parahu tak memicu aktivitas Sesar Lembang
Minggu, 28 Juli 2019 1:50 Wib
Polisi tutup kawasan Tangkuban Perahu tiga hari untuk wisatawan
Sabtu, 27 Juli 2019 20:03 Wib
Abu vulkanik pascaerupsi Tangkuban Parahu mulai dibersihkan
Sabtu, 27 Juli 2019 18:50 Wib
Hati-hati embusan gas vulkanik Tangkuban Parahu
Sabtu, 27 Juli 2019 12:23 Wib
Gunung Tangkuban Perahu berpotensi erupsi
Sabtu, 27 Juli 2019 10:24 Wib
ACT turunkan relawan evakuasi korban Gunung Tangkuban Perahu
Sabtu, 27 Juli 2019 0:10 Wib
Penerbangan normal pascaerupsi Gunung Tangkuban Perahu
Jumat, 26 Juli 2019 21:00 Wib