Semarang (ANTARA) - Tim gabungan pencarian dan pertolongan mengevakuasi dua pekerja yang diduga tewas akibat menghirup gas beracun saat membersihkan sebuah sumur di Desa Bucu, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Kamis, mengatakan kedua korban meninggal dunia itu masing-masing Marju (68), warga Desa Bucu dan Pujiono (41), warga Desa Pendem, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
Menurut dia, peristiwa naas tersebut bermula ketika pada Rabu (3/11) pagi, kedua korban turun ke dalam sumur berkedalaman 20 meter untuk menguras air yang ada di dalamnya.
Keduanya, kata dia, masih sempat keluar pada siang hari untuk beristirahat, sebelum akhirnya kembali turun untuk bekerja.
Namun, lanjut dia, keberadaan keduanya tidak diketahui hingga sore hari.
"Sampai akhirnya ada saksi yang melihat sandal dan sepeda motor korban masih ada di sekitar sumur. Ketika dicek, kedua korban masih ada di dalam sumur," katanya.
Petugas gabungan pencarian dan pertolongan yang memperoleh laporan kejadian itu kemudian menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi kedua korban.
Petugas, kata dia, harus menggunakan alat bantu pernafasan saat turun ke dalam sumur dengan diameter 1 meter tersebut.
Proses evakuasi kedua korban, lanjut dia, akhirnya dapat dituntaskan pada Rabu malam.
Dugaan sementara, menurut dia, kedua korban meninggal dunia akibat menghirup gas beracun saat berada di dalam sumur.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib