Kota Lubuklinggau buka 'driving range' lapangan golf dongkrak pariwisata

id lapangan golf,lubuklinggau ,kota lubuklinggau,sumsel,pariwisata sumsel,wisata sumsel,ekonomi sumsel

Kota Lubuklinggau buka 'driving range' lapangan golf  dongkrak pariwisata

Gubernur Sumsel Herman Deru mencoba arena driving range Lapangan Golf di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Minggu (17/10/21). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, membuka lokasi baru destinasi wisata berupa sarana driving range lapangan golf yang digunakan untuk memacu pertumbuhan wisatawan lokal.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam peresmian destinasi wisata tersebut, Minggu, mengatakan, hadirnya driving range lapangan golf ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kota Lubuklinggau yang dikenal memiliki keindahan alam.

“Perlu inovasi dalam pariwisata, apa yang dilakukan Lubuklinggau ini sangat kami dukung,” kata Herman Deru.

Kota Lubuklinggau yang memanfaatkan keunggulannya sebagai kota perlintasan jalur tengah Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatare Selatan dengan Provinsi Bengkulu di sisi barat, Provinsi Lampung di sisi Selatan dan wilayah lain di bagian utara Sumatera.

Dengan bertemunya arus lalu lintas tersebut, Kota Lubuklinggau menjadi kota transit atau kota pertemuan dari berbagai kepentingan sosial ekonomi dan budaya.

Itulah tak heran jika Kota Lubuklinggau ini menjadi salah satu daerah yang menjadi indikator kemajuan di Sumsel.

“Sektor pariwisata yang dikembangkan dinilai sangat tepat untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Lubuklinggau,” kata Herman Deru.

Pembangunan lapangan golf ini dinilai sangat tepat karena sama halnya dengan memanfaatkan peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan jangka panjang.

Pemilik Driving Range Lapangan Golf, Muhammad Taufar Castilla Putra Prana mengatakan dibukanya lapangan golf ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di sektor pariwisata dan olahraga di Lubuklinggau.

"Ke depannya kami berharap dengan adanya driving range lapangan golf dapat menyerap tenaga kerja lokal,” kata dia.