Lampung kembangkan sentra kakao

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung terus mengembangkan salah satu komoditas unggulan daerah itu, yakni kakao di sejumlah sentra perkebunan kakao untuk meningkatkan produksi.

"Lampung menjadi salah satu daerah penghasil kakao, dan untuk meningkatkan produksi tentu kami akan mengembangkan sentra kakao di Lampung," ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Achmad Chrisna Putra di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, sejumlah sentra kakao yang akan terus dikembangkan yakni di Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan dan Lampung Tengah, Tanggamus, dan Lampung Timur.

Dia menjelaskan luas lahan kakao di Lampung  tercatat 79.356 hektare dengan produksi 58.852 ton pada 2020. "Lahan luasnya 79.356 hektare dengan produksi mencapai 58.852 ton bila dihitung per hektare dapat menghasilkan 900 kilogram biji kakao," katanya.

Ia mengatakan selain mengembangkan sentra kakao di sejumlah kabupaten, pihaknya juga akan meningkatkan intensifikasi dan peremajaan tanaman kakao.

"Untuk menjaga produktivitas pohon kakao, kami juga melakukan peremajaan sebab banyak masalah karena gangguan hama," ujarnya lagi.

Ia melanjutkan dengan beragam tindakan dan pengembangan tersebut, produksi kakao Lampung diharapkan dapat bertambah.

"Kami harapkan ada penambahan produksi tahun ini, dan tahun depan semoga saja proyeksi penambahan sebanyak 52.210 ton tercapai," katanya pula.

Di Lampung kakao menjadi salah satu komoditas unggulan. Pada 2018 produksi kakao Lampung sekitar 58.638 ton, dengan Kabupaten Pesawaran sebagai daerah penyumbang produksi kakao terbanyak mencapai 30.059 ton.