Jakarta (ANTARA) - Max Mara Atelier, sebuah label yang telah berfokus pada peningkatan status mantel dari sekedar penghangat tubuh praktis yang membuat sesak lemari pakaian, menjadi fashion statement yang dramatis.
Max Mara menggunakan bahan tebal seperti kasmir dan bulu alpaka yang diberi tekstur. Volume menjadi kunci utama dalam koleksi kali ini. Laman Vogue menyebutkan bahwa oversized coat ini dirancang tidak hanya untuk memberi kenyamanan namun juga karakter elegan bagi pemakainya.
Mantel bervolume besar yang bentuknya menyerupai telur dan kepompong, potongan trapeze dan sartorial, atau kimono dan clean line. Kemudian dilengkapi dengan warna-warni organik yang kaya yang terinspirasi dari bahan Arte Povera, seperti logam, arang, rami, kayu apung, kapur, dan akar briar .
Sisipan kulit hitam yang tersembunyi di bawah kerah dan lapisan taffeta hitam pekat yang kontras menambahkan tepian tajam pada tampilan koleksi yang memberikan nuansa tenang dan percaya diri.
Berita Terkait
Will Mara rilis lagu "Safe Flight" terinspirasi dari suasana bandara
Senin, 8 Agustus 2022 11:47 Wib
Petani di Tapanuli Selatan keluhkan kelangkaan pupuk subsidi
Selasa, 2 November 2021 12:43 Wib
Will Mara ajak keluar dari hubungan toksik lewat "Detox", terinspirasi pengalaman teman
Minggu, 25 Juli 2021 9:34 Wib
Polda Sumut periksa 34 orang saksi terkait kasus penembakan jurnalis
Senin, 21 Juni 2021 21:32 Wib
Polisi bentuk tim buru pelaku penembakan jurnalis di Simalungun
Sabtu, 19 Juni 2021 15:39 Wib
Anak Indonesia juara kompetisi Quran di New South Wales
Minggu, 2 Juni 2019 17:38 Wib
Rooney Mara digaet bintangi 'Pan'
Kamis, 13 Maret 2014 16:07 Wib
Anggota 'Fantastic Four' akhirnya lengkap?
Jumat, 21 Februari 2014 13:55 Wib