Jakarta (ANTARA) - Aplikasi obrolan audio, Clubhouse, belakangan menjadi populer sejak CEO Tesla, Elon Musk berbicara di platform tersebut beberapa pekan lalu.
Clubhouse saat ini hanya tersedia di iOS, dan untuk bisa mendaftar dan masuk harus mendapat undangan dari orang lain yang sudah memiliki akun di aplikasi tersebut.
Namun, popularitas Clubhouse tampaknya kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
"Terdapat dua hal penting disini: pertama, the sale of invites (penjualan undangan); dan aplikasi palsu. Kedua skenario disatukan oleh satu hal, yaitu keinginan untuk mengeksploitasi minat para pengguna di platform sosial," ujar pakar keamanan di Kaspersky, Denis Legezo, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Skenario pertama adalah monetisasi dalam skala kecil. Namun, skenario kedua sifatnya jauh lebih serius.
Para pelaku kejahatan siber dapat mendistribusikan kode berbahaya dengan menyamar sebagai perangkat lunak populer - misalnya, versi palsu Clubhouse untuk Android.
"Aplikasi palsu berbahaya ini kemudian dapat melakukan persis seperti yang Anda izinkan dalam pengaturan keamanan Android Anda - untuk memperoleh titik lokasi perangkat baik kasar maupun akurat, merekam audio dan video, mendapatkan akses ke messenger, dll," kata Legezo.
Beberapa trik yang tidak biasa juga memungkinkan terjadi. Misalnya, jika para pelaku kejahatan siber mengimplementasikan kapasitas untuk merekam audio, dan fungsi ini diizinkan pada perangkat, mereka akan dapat menggunakan rekaman berkualitas tinggi untuk melatih algoritme mesin mereka, untuk membuat deep fake yang lebih canggih.
"Cara terbaik untuk menjaga keamanan adalah dengan selalu waspada tentang apa yang diunduh, dan menjaga pengaturan keamanan secara tepat pada ponsel cerdas Anda," ujar Legezo.
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib