RSUD Ibnu Sutowo Baturaja menjadi rumah sakit layanan regional

id RSUD Ibnu Sutowo Baturaja berubah status, RS layanan regional, diresmikan Gubernur Sumsel Herman Deru, dibangun tiga lan

RSUD Ibnu Sutowo Baturaja  menjadi rumah sakit layanan regional

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meresmikan pembangunan gedung baru RSUD Ibnu Sutowo, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan berubah status menjadi rumah sakit layanan regional di Provinsi Sumatera Selatan.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengatakan dalam waktu dekat akan membuat peraturan gubernur untuk menetapkan status RSUD Ibnu Sutowo agar menjadi rumah sakit layanan regional di provinsi setempat.

"Pergub status rumah sakit layanan regional ini akan segera kami buat," kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meresmikan pembangunan gedung baru RSUD Ibnu Sutowo, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan, status RS layanan regional ini untuk menunjang pelayanan masyarakat di empat Kabupaten meliputi OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Waykanan serta sebagian Kabupaten Muaraenim.

Menurut dia, RSUD Ibnu Sutowo layak menjadi RS Layanan Regional karena bangunannya saat ini sudah modern setelah dibangun gedung baru IGD, poliklinik dan rawat Inap serta didukung peralatan yang canggih.

"Peralatan canggih ini juga harus didukung oleh SDM yang terlatih dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah serta Kementerian Kesehatan," katanya.

Gubernur juga menekankan agar pihak rumah sakit menunjukan keindahan tegur sapa yang baik dalam meningkatan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

Bupati OKU, Kuryana Azis didampingi Kepala Dinas PUPR setempat, Chandra Dewana menambahkan, setelah dibangun sejak 2020 lalu kini RSUD Ibnu Sutowo Baturaja selesai dikerjakan dan siap difungsikan.

Bangunan yang selesai dikerjakan ini terdiri atas dua lantai gedung rawat inap dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Gedung rawat inap saat ini sudah bisa beroperasi dan fasilitas di IGD juga ada lift dan dua ruang operasi," ujarnya.