Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam melalui Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam (Yakasaba) menyalurkan bantuan alat bantu pernapasan (ventilator) dan Alat Pelindung Diri ke empat provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat dan Yayasan BUMN.
Direktur PT Bukit Asam Arviyan Arifin selaku Pembina Yakasaba menyerahkan bantuan tersebut ke para penerima di Gedung Kementerian BUMN, Kamis disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala BPBD Sumatera Selatan Iriansyah, Kepala Badan Penghubung Sumatera Barat Andre Setiawan dan Ketua Pengurus Yayasan BUMN Harjawan Balaningrath.
Bantuan peralatan medis itu terdiri atas 29 set invasive ventilator dan alat pelindung diri (APD) berupa 2.800 face shield, 24.000 surgical masks, 2.000 coverall wih hood, 1.500 high risk isolation gown, 4.400 PE isolation gown, dan 5.500 bouffant cap.
Baca juga: PT Bukit Asam jalankan program "Ramadhan Berbagi" di Muaraenim dan Lahat
Baca juga: Bukit Asam dan Pertamina tanda tangani kesepakatan hilirisasi batu bara
Bantuan ini diperoleh melalui program donasi yang dihimpun Bukit Asam bersama China Huadian dan Ishihara Foundation yang merupakan mitra usaha Bukit Asam.
Melalui bantuan ini, Bukit Asam berharap dapat mendukung para tenaga medis yang menjadi garda terdepan sekaligus garda terakhir dalam penanganan para pasien yang terpapar COVID-19.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di provinsi-provinsi tempat Bukit Asam beroperasi,” kata Arviyan.
PT Bukit Asam mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk penanganan dan pencegahan COVID-19 yang direalisasikan secara bertahap sejak Maret 2020.
Hingga 4 Mei 2020, perusahaan yang memiliki lokasi penambangan di Tanjung Enim, Muara Enim ini telah merealisasikan Rp8,4 miliar. Diantaranya, untuk sosialisasi dan bantuan handsanitizer ke 19 sekolah, bantuan perlengkapan preventif COVID-19, bantuan dana kepada Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, bantuan penangan COVID-19 di Muaraenim, Sawahlunto, dan RS Bukit Asam, serta bantuan donasi 39 ventilator.