Lahat (ANTARA) - PT Bukit Asam menjalankan program sosial “Ramadhan Berbagi” yang khusus menyasar warga tak mampu di dua kabupaten di Sumatera Selatan yakni Muara Enim dan Lahat.
Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar di Lahat, Senin, mengatakan dua kabupaten ini dipilih karena berada di lingkup ring 1 operasional perusahaan.
“Secara bertahap melalui program Ramadhan Berbagi kami menyalurkan bantuan sembako ke mayarakat tak mampu, dengan harapan ini dapat membantu meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi,” kata Zulfikar.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Bupati Lahat H Cik Ujangdi kantor desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
Sembako yang terdiri dari beras dan mie instan ini berjumlah 11.241 paket dengan penyaluran sebanyak 8.294 paket ke Kabupaten Muara Enim dan 2.947 paket ke Kabupaten Lahat.
Paket sembako itu akan disalurkan ke sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Merapi Barat, dan Kecamatan Merapi Timur.
“Dalam penyalurannya, dipastikan penerapan protokol COVID-19. Sebelumnya pada akhir bulan April kami sudah menyalurkan 15 ton beras ke Muaraenim dan Lahat,” kata dia.
PT Bukit Asam mengalokasikan dana sebesar Rp20 miliar untuk penanganan dan pencegahan COVID-19 yang direalisasikan secara bertahap sejak Maret 2020.
Sementara ini, hingga 4 Mei 2020, perusahaan yang memiliki lokasi penambangan di Tanjung Enim, Muara Enim ini telah merealisasikan Rp8,4 miliar. Diantaranya, untuk sosialisasi dan bantuan handsanitizer ke 19 sekolah, bantuan perlengkapan preventif COVID-19, bantuan dana kepada Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri, bantuan penangan COVID-19 di Muaraenim, Sawahlunto, dan RS Bukit Asam, serta bantuan donasi 39 ventilator.