Pemprov Sumsel siapkan satu "tower" Wisma Atlet Jakabaring rawat PDP ringan

id wisma atlet,rumah sehat covid-19,pasien pdp,odp,wagub sumsel,covid-19,virus corona,info sumsel,pasien positif covid-19

Pemprov Sumsel siapkan satu "tower" Wisma Atlet Jakabaring rawat PDP ringan

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya tinjau Wisma Atlet Jakabaring Palembang yang dijadikan Rumah Sehat COVID-19 (ANTAR/HO-Humas Pemprov Sumsel)

Sejauh ini persiapan "tower" PDP COVID-19 sudah cukup baik mulai dari kamar, peralatan, dan lain sebagainya.
Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya menyatakan kesiapan Wisma Atlet Jakabaring Palembang sebagai Rumah Sehat COVID-19 untuk memberikan fasilitas perawatan pasien dalam pengawasan yang masih ringan.

"Kami akan menyiapkan satu 'tower' yang akan dikhususkan untuk merawat PDP ringan," kata dia di Palembang, Selasa.

Ia menjelaskan dengan melihat perkembangan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang terus bertambah maka pihaknya menanggapi secara serius dengan salah satunya menyiapkan satu "tower".

Pihaknya menyiapkan salah satu "tower" khusus penanganan PDP di Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring Palembang. Tower nomor 8 itu, akan dijadikan tempat khusus perawatan PDP COVID -19 ringan di Sumsel.

Ia menjelaskan penyiapan tempat perawatan PDP COVID-19 tersebut, merupakan langkah Pemprov Sumsel dalam upaya percepatan penanganan pasien terpapar virus corona jenis baru itu.

"Ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi jika nanti ada PDP ringan yang tidak tertampung lagi di rumah sakit. Kita terus memantau perkembangan COVID-19 di Sumsel ini," kata dia.

Sejauh ini persiapan "tower" PDP COVID-19 sudah cukup baik mulai dari kamar, peralatan, dan lain sebagainya.

"Jadi jika nantinya meningkat, kita sudah siap. Untuk saat ini PDP masih bisa dilakukan perawatan di rumah sakit," katanya.

Mengenai penyiapan fasilitas tersebut, Wakil Gubernur Sumsel sebagai Ketua ODP Center Sumsel itu telah meninjau persiapan tower PDP COVID-19 tersebut.

Pelaksana Harian ODP Center Jakabaring Aufa Syahrizal menjelaskan penanganan PDP COVID-19 di ODP Center akan berbeda dengan penanganan pasien kategori ODP, di mana, penanganan PDP akan melibatkan tenaga medis serta alat kesehatan yang lengkap.

"Tempatnya jauh dengan tempat karantina ODP. Tim medis sudah menyiapkan alat kesehatan yang dibutuhkan. Ruangan isolasi maupun ruangan gawat darurat juga kita siapkan," ujarnya.

Dia mengakui, sejauh ini sudah ada relawan yang disiagakan di "tower" PDP COVID-19 tersebut.

Sukarelawan maupun perawat yang memang dari tenaga medis itu, kata dia, sudah siaga di tempat tersebut sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung bergerak cepat.

"Mudah-mudahan ini efektif dan ini juga merupakan langkah pemerintah untuk memfasilitasi penanganan COVID-19," tambah dia.