Pontianak (ANTARA) - Konjen RI di Kuching Yonny Tri Prayitno menegaskan tidak ada ancaman tembak dari pemerintah Sarawak, Malaysia, terkait pemulangan warga negara Indonesia di wilayah tersebut yang kini tengah dilakukan.
"Tak ada ancam tembak dari pemerintah Sarawak. Memang beredar berbagai isu-isu negatif sepanjang pencegahan COVID-19, namun kami pastikan semua berjalan baik karena kami selalu koordinasi dengan pihak Sarawak dalam rangka penanganan WNI di Sarawak," kata Yonny saat dihubungi di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia megatakan, pihaknya juga selalu mengeluarkan imbauan dan arahan untuk para WNI, terutama efek kebijakan Malaysia dan Sarawak banyak WNI yang tidak bekerja.
"Sementara dan kami sarankan untuk pulang dulu," kata Yonny Tri Prayitno.
Ia berharap semua berjalan lancar dan menegaskan akan tetap melindungi WNI di Sarawak.
Sebanyak 178 WNI dijadwalkan dipulangkan ke Tanah Air melalui PLBN Entikong, Sanggau. Sebanyak 146 merupakan tenaga kerja dan sisanya warga yang bersalah di Sarawak.
Berita Terkait
Grup asal Jepang bawakan lagu "A Go Go" milik Dara Puspita di Joyland
Minggu, 24 November 2024 8:23 Wib
Tujuh orang terjaring OTT KPK di Bengkulu
Minggu, 24 November 2024 8:22 Wib
Pusri raih penghargaan tertinggi di ajang SNI Award 2024
Minggu, 24 November 2024 8:16 Wib
Banjir bandang di Tapsel Sumut, telan korban jiwa dua orang
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib
Narkoba senilai Rp2,9 miliar diamankan, 22 tersangka diriingkus di Lampung Selatan
Sabtu, 23 November 2024 12:17 Wib
Semen Baturaja raih Gold Rank di ASRRAT 2024
Sabtu, 23 November 2024 8:09 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek harga dan ketersediaan kepokmas di Pasar Inpres
Sabtu, 23 November 2024 6:58 Wib
Polres OKU ungkap kasus TPPO, korban masih di bawah umur
Sabtu, 23 November 2024 8:00 Wib