Pontianak (ANTARA) - Konjen RI di Kuching Yonny Tri Prayitno menegaskan tidak ada ancaman tembak dari pemerintah Sarawak, Malaysia, terkait pemulangan warga negara Indonesia di wilayah tersebut yang kini tengah dilakukan.
"Tak ada ancam tembak dari pemerintah Sarawak. Memang beredar berbagai isu-isu negatif sepanjang pencegahan COVID-19, namun kami pastikan semua berjalan baik karena kami selalu koordinasi dengan pihak Sarawak dalam rangka penanganan WNI di Sarawak," kata Yonny saat dihubungi di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia megatakan, pihaknya juga selalu mengeluarkan imbauan dan arahan untuk para WNI, terutama efek kebijakan Malaysia dan Sarawak banyak WNI yang tidak bekerja.
"Sementara dan kami sarankan untuk pulang dulu," kata Yonny Tri Prayitno.
Ia berharap semua berjalan lancar dan menegaskan akan tetap melindungi WNI di Sarawak.
Sebanyak 178 WNI dijadwalkan dipulangkan ke Tanah Air melalui PLBN Entikong, Sanggau. Sebanyak 146 merupakan tenaga kerja dan sisanya warga yang bersalah di Sarawak.
Berita Terkait
KPU Sumsel sebut semua pemilih diperlakukan sama di TPS
Rabu, 27 November 2024 21:47 Wib
Pj Bupati tinjau pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS.
Rabu, 27 November 2024 21:09 Wib
Menkopolkam sebut secara umum Pilkada lancar meski ada di beberapa daerah perlu PSU
Rabu, 27 November 2024 20:13 Wib
Banjir masih rendam permukiman warga di Aceh Singkil
Rabu, 27 November 2024 18:24 Wib
Quick count Indikator duet Dedi-Erwan unggul di Jabar raih 60,63 persen
Rabu, 27 November 2024 18:17 Wib
12.000-an warga binaan lapas di Sumsel salurkan hak suara pada pilkada
Rabu, 27 November 2024 18:45 Wib
PSSI jatuhkan hukuman kepada sejumlah pihak di Liga 2
Rabu, 27 November 2024 16:58 Wib
Ini skema harga tiket konser Yura Yunita tahun 2025 di Jakarta
Rabu, 27 November 2024 16:35 Wib