Pontianak (ANTARA) - Konjen RI di Kuching Yonny Tri Prayitno menegaskan tidak ada ancaman tembak dari pemerintah Sarawak, Malaysia, terkait pemulangan warga negara Indonesia di wilayah tersebut yang kini tengah dilakukan.
"Tak ada ancam tembak dari pemerintah Sarawak. Memang beredar berbagai isu-isu negatif sepanjang pencegahan COVID-19, namun kami pastikan semua berjalan baik karena kami selalu koordinasi dengan pihak Sarawak dalam rangka penanganan WNI di Sarawak," kata Yonny saat dihubungi di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Ia megatakan, pihaknya juga selalu mengeluarkan imbauan dan arahan untuk para WNI, terutama efek kebijakan Malaysia dan Sarawak banyak WNI yang tidak bekerja.
"Sementara dan kami sarankan untuk pulang dulu," kata Yonny Tri Prayitno.
Ia berharap semua berjalan lancar dan menegaskan akan tetap melindungi WNI di Sarawak.
Sebanyak 178 WNI dijadwalkan dipulangkan ke Tanah Air melalui PLBN Entikong, Sanggau. Sebanyak 146 merupakan tenaga kerja dan sisanya warga yang bersalah di Sarawak.
Berita Terkait
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib
Liga Arab desak DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
BPDPKS latih ratusan petani sawit di Sumsel tingkatkan hasil panen
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Kejari Palembang tetapkan tersangka kasus korupsi bahan pakaian batik
Rabu, 24 April 2024 22:25 Wib