Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI akan menggelar Rapat Paripurna pada Kamis, salah satu agendanya adalah laporan Komisi II DPR RI terhadap pergantian calon anggota KPU dilanjutkan pengambilan keputusan.
"Dengan demikian Komisioner KPU yang mengundurkan diri (Wahyu Setiawan) karena kasus hukum segera ada penggantinya," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia penetapan pengganti Wahyu itu agar jumlah anggota KPU RI lengkap sehingga lembaga penyelenggara Pemilu tersebut siap menghadapi tahapan-tahapan Pilkada serentak.
Selain itu Puan menjelaskan, sebelum masuk ke agenda persidangan, Rapat Paripurna akan didahului dengan pelantikan anggota pengganti antar waktu anggota DPR RI sisa masa jabatan 2019-2024.
"Ada tiga orang yang akan dilantik. Mereka adalah pengganti anggota DPR, yang diangkat menjadi menteri kabinet," ujarnya.
Tiga orang anggota baru DPR RI yang akan dilantik masing-masing merupakan Pergantian Antar-Waktu (PAW) dari Menkumham Yasona H. Laoly, Menteri Sosial Juliary P. Batubara dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate.
Puan dijadwalkan akan memimpin Rapat Paripurna ke-11 DPR RI Masa persidangan 2 tahun 2019-2020 pada Kamis pukul 11.00 WIB.
Puan sebagai Ketua DPR akan berpidato untuk menutup masa persidangan 2 tahun 2019-2020, sebelum DPR memasuki masa reses persidangan mulai 28 Februari 2020.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:05 Wib
Bawaslu RI: Penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 11:33 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
KPU sebut penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib