DPD sambut kerja sama perdagangan dan investasi RI-Korsel

id dpd,kemitraan ,kerja sama ekonomi

DPD sambut kerja sama perdagangan dan investasi RI-Korsel

Pertemuan antara Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom didampingi Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI Gusti Farid Hasan Aman, di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta. (ANTARA/ Istimewa)

Jakarta (ANTARA) - DPD RI menyambut baik penandatanganan Indonesia-Korea Selatan (Korsel) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan berharap hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara semakin meningkat, terutama ke daerah.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom di Kantor Kedutaan Besar Republik Korea, Jakarta.

"Banyak potensi besar dari setiap daerah yang bisa dimaksimalkan dan melalui para senator bisa menjadi jembatan untuk mempromosikan berbagai kesempatan kerja sama investasi dari Korea dengan daerah,” kata Sultan lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan basis DPD RI adalah daerah. Karena itu pihaknya ingin kemitraan RI- Korsel membawa kesempatan investasi ke daerah.

Sultan mengatakan bahwa kunjungan DPD RI ini merupakan kunjungan balasan dari pertemuan sebelumnya.

Menurut dia, DPD RI sebagai kamar kedua di parlemen Indonesia yang mewakili daerah-daerah ingin Korea lebih meningkatkan kerja sama yang memberikan peluang peningkatan ekonomi, terutama bagi daerah-daerah di 34 provinsi.

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-Beom menyatakan Indonesia-Korea Selatan merupakan mitra dan sahabat sejati.

Sejak tahun 2017 kedua negara sepakat untuk meningkatkan status kerja sama menjadi kemitraan strategis khusus dan mencakup multi bidang, tidak hanya ekonomi dan perdagangan saja.

“Kami menganggap Indonesia adalah teman sejati dan sehati, kedua negara sepakat meningkatkan status kerja sama menjadi kemitraan strategi khusus dan Indonesia satu-satunya di ASEAN yang punya hubungan ini dengan kami,” ujarnya.

Ia menyebut kerja sama itu merupakan tingkat kemitraan yang paling tinggi, kemitraan ini mencakup seluruh bidang tidak hanya ekonomi perdagangan tapi juga bidang-bidang lainnya.