Bandung (ANTARA) - Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya akan mendalami video aparat kepolisian yang memukuli warga saat proses penggusuran pemukiman di Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Kamis (12/12).
"Karena menyangkut video visualisasi, sedang kita dalami," kata Irman di Polrestabes Bandung, Jumat.
Sebelumnya, sejumlah video beredar di media sosial memperlihatkan pemukulan terhadap warga yang dilakukan oleh aparat Polisi dan TNI.berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini
Dalam salah satu video, ada yang memperlihatkan seorang aparat TNI menarik seorang warga ke arah kerumunan polisi. kemudian para polisi itu mengeroyok warga tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa video yang memperlihatkan para polisi memukuli warga di halaman pusat perbelanjaan Balubur Town Square (Baltos) yang dekat dengan kawasan penggusuran.
Sejumlah video yang beredar itu diduga direkam oleh warga yang sedang berbelanja di Baltos.
"Kami akan berkoordinasi dengan bagian siber di Polda Jawa Barat dan juga Bidang Humas untuk bisa secara akurat menjelaskan peristiwa itu," ujar Irman.
Seperti diketahui, proses penggusuran pemukiman warga RW11 Kelurahan Tamansari itu sempat mengalami kericuhan. Beberapa kali warga dan polisi saling adu lempar batu hingga polisi pun menembakkan gas air mata.
Dari kejadian itu, Irman mengatakan pihaknya menangkap sebanyak 25 orang untuk diamankan. Menurutnya mereka yang ditangkap tersebut adalah yang melakukan pelemparan batu.
"Sebanyak 25 orang diamankan dan dipilah untuk menjalani pemeriksaan urine dan terkait perbuatan yang dilakukan, selebihnya diserahkan ke Satpol PP dan diserahkan ke orang tua," tuturnya.
Berita Terkait
Dua owa siamang dievakuasi dari kandang warga, selanjutnya masuk pusat rehabilitasi BKSDA
Rabu, 27 Maret 2024 21:05 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Warga antusias belanja sembako di pasar murah Pemkab OKU
Sabtu, 23 Maret 2024 23:58 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Warga Pnorogo dilarang terbangkan balon udara
Sabtu, 23 Maret 2024 8:00 Wib
Sebanyak 198 warga Semper Barat mengungsi akibat banjir
Jumat, 22 Maret 2024 13:17 Wib
Pangdam sebut video penyiksaan warga sipil masih diselidiki
Jumat, 22 Maret 2024 11:46 Wib
50.000 warga Palestina tarawih di Al-Aqsa
Jumat, 22 Maret 2024 10:52 Wib