Baturaja (ANTARA) - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengajak guru untuk gemar menulis karya seni dalam bentuk buku melalui pelatihan Satu Guru Satu Buku (Sagusabu).
Ketua IGI Ogan Komering Ulu (OKU), Hamlaini di Baturaja, Kamis, menuturkan pelatihan Sagusabu yang digelar pihaknya bersama Dinas Pendidikan setempat tersebut melibatkan puluhan tenaga pengajar di Kabupaten OKU mulai dari tingkat sekolah Taman Kanak-kanak (TK) hingga guru jenjang SMA.
"Ada sekitar 52 peserta dari kalangan guru di OKU yang mengikuti pelatihan ini," katanya.
Dia mengemukakan, pelatihan ini dilaksanakan guna menyamakan misi gemar menulis sesuai dengan Gerakan Literasi Nasional yang digalakkan pemerintah pusat.
Kegiatan tersebut, kata dia, bertujuan untuk melatih para peserta dalam mengembangkan bakat tulis menulis karya seni berbentuk buku.
Pelatihan Sagusabu ini, lanjut dia, nantinya akan menghasilkan dua buku karya tulis dari para peserta berbentuk antologi puisi dan cerita pendek.
"Dalam waktu dekat ini buku tersebut akan dicetak dan diterbitkan agar dibaca orang banyak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKU, Teddy Meilwansyah menambahkan program Sagusabu ini merupakan program pemerintah pusat yang diluncurkan sejak 2016 lalu.
Melalui program ini, kata Teddy, para guru di Indonesia termasuk di Kabupaten OKU dianjurkan agar berkarya menulis satu guru satu buku.
"Karya tulis ini nantinya akan dibuat berbentuk buku sehingga menjadi catatan bahwa para guru di OKU ini bukan hanya hebat dalam mengajar tetapi juga mampu dalam menulis karya seni untuk bahan bacaan," ujarnya.*