Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Tahun Anggaran 2019 ini menyiapkan dana Rp17 miliar untuk membantu biaya pelayanan kesehatan bagi warga dari keluarga miskin.
Dengan alokasi dana tersebut bisa membantu warga miskin yang tidak memiliki biaya berobat dan mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan, kata Kadinkes Palembang, dr Letizia di Palembang, Sabtu (4/5).
Menurut dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Bumi Sriwijaya ini dengan memberikan kemudahan mengakses fasilitas kesehatan mulai tingkat pertama/puskesmas hingga rumah sakit umum.
Puskesmas yang ada di 18 kecamatan dalam wilayah kota ini sudah cukup lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Jika kondisi gangguan kesehatan warga tidak bisa ditangani tim medis puskesmas, pihaknya memiliki dua rumah sakit umum daerah yakni RSUD Bari dan RSUD Gandus sebagai rujukan, katanya.
Sementara mengenai jumlah peserta JKN KIS di Kota Palembang, berdasarkan data hingga Mei 2019 ini sudah mencapai 1,3 juta jiwa atau mencakup 88,41 persen dari total penduduk.
Untuk meningkatkan jumlah peserta JKN KIS, pihaknya terus mendorong warga mampu yang belum terdaftar sebagai peserta diminta untuk segera mendaftarkan diri bersama seluruh anggota keluarga di kantor BPJS Kesehatan setempat.
Sedangkan bagi warga dari kalangan keluarga miskin, Pemkot Palembang akan membantu mendaftarkannya sebagai peserta JKN KIS yang pembiayaannya dialokasikan dari APBD, ujar dr Letizia.
Dinkes Palembang siapkan Rp17 miliar bantu masyarakat miskin
Arsip - Petugas Puskesmas memberikan vitamin A pada salah satu anak di Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) Sei Selincah Palembang,Sumsel, Rabu (8/3). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/17)
