Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, meresmikan bank sampah untuk menampung dan memanfaatkan sampah dari aktivitas kantor.
Peresmian tersebut secara simbolis dilakukan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Andi Ashar dan Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr Letizia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Andi Ashar menjelaskan melalui bank tersebut sampah dari aktivitas kantor yang bisa didaur ulang, seperti sampah kertas dan plastik dimanfaatkan bekerja sama dengan Igogreen yang hasilnya berupa uang akan dikelola untuk membantu keluarga kurang mampu mendaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS)
“Peresmian bank sampah ini sebagai rasa tanggung jawab BPJS Kesehatan terhadap lingkungan sekitar melalui pengelolaan sampah, untuk memaksimalkan bank sampah semua pegawai kami wajib menyetorkan sampah dari unit kerja masing-masing," ujarnya.
Untuk membantu keluarga miskin, terutama yang ada di sekitar Kantor BPJS Kesehatan untuk menjadi peserta JKN KIS, pihaknya juga sebelumnya melakukan inisiasi Program Geduri (Gerakan Dua Ribu Perhari} .
Program Geduri itu merupakan program yang melibatkan seluruh duta BPJS Kesehatan, khususnya BPJS Kesehatan Cabang Palembang, yang bertujuan mewujudkan kepedulian kepada masyarakat di lingkungan melalui kegiatan menabung dua ribu per hari untuk peserta JKN-KIS.
Melalui Geduri, duta BPJS Kesehatan Cabang Palembang bertekad membantu sesama dengan cara gotong royong mengumpulkan iuran setiap hari yang dilakukan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Ia mengatakan Program JKN yang berdasarkan prinsip gotong royong di dalamnya, dalam kenyataannya telah banyak membantu masyarakat.
Mengenai cakupan peserta di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang hingga April 2019 tercatat 3.293.777 jiwa.
Perincian peserta tersebut di Kota Palembang 1.398.294 jiwa atau sekitar 88,41 persen dari total penduduk, Kabupaten Ogan Komering Ilir 485.955 jiwa atau sekitar 67 persen, Kabupaten Ogan Ilir 294.773 jiwa atau sekitar 72 persen, Kabupaten Banyuasin 566.197 jiwa atau sekitar 70 persen.
Untuk Kabupaten Musi Banyuasin yang merupakan kabupaten di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palembang yang cakupan pesertanya sudah mencapai 548.588 jiwa atau sekitar 97,21 persen dari jumlah penduduk, sudah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (Cakupan Kesehatan Semesta).
Berita Terkait
BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik
Jumat, 26 April 2024 10:34 Wib
Jaksa tuntut pegawai bank terdakwa korupsi dana nasabah 9 tahun kurungan
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat perlu periksa nomor seri uang untuk cegah uangpalsu
Jumat, 5 April 2024 15:10 Wib
Bank BSB siapkan uang tunai Rp1,2 triliun untuk cukupi libur lebaran
Jumat, 5 April 2024 7:31 Wib
Hasil Survei: Mayoritas masyarakat alokasikan THR tahun ini untuk belanja
Kamis, 28 Maret 2024 15:42 Wib
BI dan perbankan bukakuota penukaran rupiah 5.000 orang per hari
Kamis, 28 Maret 2024 11:03 Wib