Google apresiasi sekolah tari Srijayanasa Palembang

id Sekolah Tari Srijayanasa,Google Indonesia,Google Business

Google apresiasi sekolah tari Srijayanasa Palembang

Head of Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana (tengah) bersama para penari Srijayanasa Dance School di Palembang, Selasa malam (22/1). (ANTARA News Sumsel/Fernando Tri Tanjung/Erwin Matondang/19)

....Srijayanasa merupakan sekolah tari yang telah berdiri sejak 15 Juli 2016 yang didirikan oleh Surtia Ningsih yang juga merupakan salah satu murid didikan sang maestro penari, Didik Nini Thowok....
Palembang (ANTARA News Sumsel) – Google Indonesia mengapresiasi salah satu sekolah tari di Palembang yakni Srijayanasa Dance School dengan memberikan fasilitas “Google My Business” (GMB) dalam semakin memajukan sekolah tari ini.

“Pengaruh GMB ini sangat besar selain meningkatkan kerjasama dan omset efeknya juga Srijayanasa semakin dikenal di masyarakat,” kata pendiri Srijayanasa Dance School Surtia Ningsih di Palembang, Selasa malam (22/1).

Ia mengatakan melalui GMB masyarakat yang ingin mencari Srijayanasa di mesin pencarian Google semakin banyak serta semakin menarik masyarakat untuk mengetahui lebih dalam mengenai sekolah tari ini.

Srijayanasa merupakan sekolah tari yang telah berdiri sejak 15 Juli 2016 yang didirikan oleh Surtia Ningsih yang juga merupakan salah satu murid didikan sang maestro penari, Didik Nini Thowok.

Srijayanasa didirikan berdasar rasa kepedulian sang pendiri akan nasib tradisi dan tari di Sumatera Selatan yang kian terlupakan.

“Saya ingin membuka mata masyarakat bahwa seni tari itu merupakan salah satu kesenian yang sangat bernilai bahkan di mata Internasional,” ujar Surtia.

Pada 2018 Srijayanasa bergabung bersama Google Business dan semakin mempromosikan sekolahnya melalui media sosial.

Di tahun yang sama, Srijayanasa mendapatkan undangan dan tampil dalam Prague Folklore Festival 2018 di Republik Ceko.

Srijayanasa semakin dikenal hingga Maroko dengan mendapatkan undangan “Maroko Folklore Days” dan Spanyol serta Turki dengan berkolaborasi dengan FIDAF (Federation International Dance Festival).

“Srijayanasa yang kini telah memiliki hingga 40 anggota aktif  ini diharapkan dapat semakin erat dengan Google dan dapat terus bekerjasama,” jelas Surtia.

Ia turut berharap Srijayanasa dapat menjadi garda depan penjaga kebudayaan Sumatera Selatan dan dapat berkolaborasi serta bersinergi dengan siapa saja.

“Srijayanasa ini sangat luar biasa, saya senang sekali dapat melihat sekolah ini bisa maju dan saya rasa kemajuan ini juga salah satunya karena pengaruh dari internet,” kata Head of Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana.

Ia mengatakan sekolah tari Srijayanasa sangat bertekad dan serius dalam memaksimalkan semua fasilitas yang dimiliki.

“Sangat mengapresiasi sekolah ini dapat memaksimalkan semua tools baik dari Google, media sosial dan sebagainya, saya harap bisnis ini semakin maju,” tutup Jason.