Semarang (ANTARA News Sumsel) - Kepolisian mengejar pelaku teror bom palsu atau "fake bomb" di depan pintu masuk Rumah Sakit Fatima yang tidak jauh dari markas Polres Cilacap, Jawa Tengah.
"Kapolda sudah memerintahkan agar kasus ini diselidiki," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Agus Triatmaja di Semarang, Selasa.
Menurut dia, bom palsu tersebut tidak diletakkan di Mapolres Cilacap.
"Bukan di depan mapolres, tetapi di trotoar RS Fatima. Kebetulan letaknya di bersebelahan polres," tambahnya.
Ia menuturkan pengungkapan dugaan ancaman bom tersebut bermula dari laporan seseorang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Cilacap pada Selasa dini hari.
Pelapor yang mengaku sebagai pengunjung RS Fatima tersebut, kata dia, menemukan sebuah kardus yang tergeletak terbungkus plastik berwarna kuning tergeletak di depan pintu masuk rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, di dalam kardus tersebut berisi tiga pipa paralon, kabel berwarna merah dan biru, baterai, 44 buah paku, serta sebuah jam kecil.
"Dari keterangan unit Gegana yang diterjunkan, tidak ditemukan detonator, selain itu juga tidak ditemukan bahan peledak," katanya.
Menurut dia, di dalamnya hanya ditemukan semen putih dan pecahan genting.
Selain itu, lanjut dia, benda mencurigakan tersebut juga tidak terangkai seperti sebuah bom.
"Sementara belum bisa dikatakan sebagai bom, untuk kepastiannya harus menunggu hasil labfor," katanya.
Berita Terkait
Seorang polisi luka parah ditabrak bandar narkoba saat pengejaran di Cirebon
Minggu, 21 November 2021 14:07 Wib
Operasi pengejaran teroris Poso diperpanjang hingga akhir Desember
Jumat, 1 Oktober 2021 9:34 Wib
2 SSK Brimob Bantu Pengejaran DPO KNPB di Maybrat
Senin, 27 September 2021 9:35 Wib
Mahfud: Pengejaran terhadap KKB dilakukan secara hati-hati
Rabu, 19 Mei 2021 16:14 Wib
Polri optimalkan pengejaran KKB
Selasa, 27 April 2021 11:59 Wib
Polisi bentuk tim khusus untuk kejar pembacok pengendara motor
Minggu, 12 Januari 2020 17:10 Wib
Polda Sumsel kejar pembunuh pendeta di OKI
Selasa, 26 Maret 2019 21:21 Wib
100 tahanan kabur rutan Pekanbaru masi berkeliaran
Sabtu, 30 Desember 2017 13:06 Wib