PHRI Sumsel bina pengelola hotel tingkatkan kelas

id hotel kelas melati,hotel,Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia,phri sumsel,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

PHRI Sumsel bina pengelola hotel tingkatkan kelas

Arsip- Kamar hotel "melati". (Ist)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan terus berupaya membina pengelola hotel kelas melati dan bintang untuk meningkatkan kelas sehingga dapat berkembang lebih besar dan banyak menyerap tenaga kerja.

"Kami terus berupaya melakukan pembinaan dan memotivasi pengelola hotel kelas melati meningkatkan kelas menjadi hotel bintang dan hotel bintang naik kelas bintang yang lebih tinggi," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin, di Palembang, Selasa.

Ia menjelaskan untuk membina dan memotivasi peningkatan kelas hotel, pihaknya terus berupaya melakukan koordinasi dengan manajemen hotel yang tersebar di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi setempat meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pendukung.

"Kualitas pelayanan dan fasilitas pendukung perlu tetap dipelihara dengan baik dan terus ditingkatkan guna memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa hotel," ujarnya.

Menurut dia, Kota Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya akhir-akhir ini sering dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang memerlukan tempat menginap serta tempat makan yang memadai atau memenuhi standar internasional.

Dengan menyesuaikan kelas, hotel melati dapat bersaing dengan hotel berbintang yang selama ini dilirik untuk dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti rapat kerja, seminar, pertemuan ilmiah, pameran, dan kegiatan lainnya.

Untuk membina dan memotivasi pengelola hotel meningkatkan kelas dan kualitas pelayanan, pihaknya rutin melakukan pengawasan seluruh kegiatan tempat usaha anggota PHRI yang tersebar di seluruh wilayah provinsi ini serta memberikan penghargaan dan sanksi.

Jika dalam pengawasan ditemukan aktivitas pelayanan dan fasilitas pendukung kurang baik, akan diberikan koreksi sehingga bisa segera diperbaiki dan jika tidak mengindahkan koreksi tersebut pihaknya akan memberikan sanksi penurunan standar kelas, begitu sebaliknya jika dapat meningkatkan kualitas layanan akan diberikan penghargaan peningkatan kelas hotel, kata Herlan.