INASGOC: Total aset peralatan Asian Games capai Rp278 Miliar

id inasgoc,asian games,cabor

INASGOC: Total aset peralatan Asian Games capai Rp278 Miliar

Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018, Eris Herryanto, dalam jumpa pers di Jakarta (ANTARA/HO/Humas INASGOC)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Eris Herryanto mengatakan total keseluruhan aset peralatan olahraga saat Asian Games 2018 mencapai Rp278 miliar. 

“Total semua peralatan tanding yang digunakan selama Asian Games 2018 sebesar Rp278 miliar. Semua peralatan itu dibeli dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata Eris di Kantor Kemenpora, Jakarta Selatan, Kamis. 

Menurut dia, dari total keseluruhan tersebut, cabang olahraga atletik melalui induk organisasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tercatat menerima hibah aset terbesar, yakni mencapai Rp24,6 miliar. 

“Bagi kami, dengan diserahkannya aset tersebut kepada masing-masing cabang olahraga, berarti tanggung jawab kami dalam penggunaan APBN, terutama untuk belanja peralatan olahraga bisa dinyatakan selesai,” ujar Eris. 

Lebih lanjut, dia menuturkan segera setelah berakhirnya perhelatan Asian Games 2018, pihaknya langsung melakukan inventarisasi terhadap seluruh peralatan olahraga yang digunakan, kemudian menyimpannya di dalam gudang. 

“Semua peralatan itu kami simpan di gudang milik BUMN, yakni PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) yang ada di Kelapa Gading, Cawang, Cibubur dan Palembang. Sedangkan kontrak kerja sama dengan pemilik gudang akan berakhir pada 30 November 2018,” tutur Eris. 

Oleh karena itu, pihaknya pun mengimbau kepada induk organisasi cabang olahraga agar segera mengajukan surat permohonan hibah atas peralatan olahraga tersebut. 

Dari total keseluruhan 41 cabang olahraga, tercatat baru 31 cabang olahraga yang sudah menandatangani surat hibah, sedangkan 10 lainnya masih belum mengajukan surat permohonan hibah atas peralatan olahraga tersebut. 

“Oleh karena itu, kami himbau kepada cabang olahraga agar secepatnya mengajukan surat permohonan hibah. Dengan begitu, semua peralatan itu bisa dimaksimalkan penggunaannya untuk kemajuan olahraga di tanah air,” ungkap Eris. 

Sepuluh cabang olahraga yang masih belum mengajukan surat permohonan hibah, yaitu sepakbola (PSSI), jujitsu (PB JI), dayung (PODSI), jet ski (IJBA), boling (PBI), sepeda (ISSI), golf (PGI), baseball dan softball (PERBASASI), bridge (GABSI) dan bola tangan (ABTI).