Palembang (ANTARA News Sumsel) - Stasiun kereta layang ringan atau "light rail transit/LRT" Polresta Palembang segera beroperasi setelah sebelumnya dua stasiun LRT yakni Punti Kayu dan RSUD secara resmi beroperasi melayani para penumpang.
Stasiun LRT Polresta itu sudah siap dan rencananya pada 27 September 2018 dioperasikan, kata Kepala Divisi Regional III Palembang PT Kereta Api Indonesia (KAI) Hendy Helmi saat anggota DPRD Sumatera Selatan daerah pemilihan Palembang I meninjau fasilitas LRT di Palembang, Selasa.
Menurut dia, dengan beroperasinya stasiun LRT Polresta ini berarti sudah 11 stasiun beroperasi dari 13 stasiun tersebut.
Sebanyak 11 stasiun LRT?yang dapat dipergunakan untuk naik turun penumpang yaitu stasiun Jaka, Jakabaring, Polresta, Ampera, Cinde, Dishub, Bumi Sriwijaya, Punti Kayu, RSUD, Asrama Haji dan Bandara SMB II Palembang.
Dua stasiun lagi yakni stasiun Garuda Dempo dan Demang saat ini masih dalam tahap penyelesaian, ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Reses Dapil Palembang I, RA Anita Noeringhati mengatakan, LRT ini merupakan salah satu pilihan moda transportasi publik yang sangat menjanjikan kenyamanan maupun keamanan.
"Saya sudah merasakan sendiri sangat nyaman dan teratur yang fasilitasnya berkelas internasional, memang patut dibanggakan," ujar wakil rakyat tersebut.
Ia menuturkan, animo masyarakat yang menggunakan fasilitas transportasi itu cukup tinggi.
Sementara Anggota DPRD Sumsel lainnya Sujarwoto menjelaskan, bahwa LRT ini merupakan salah satu transportasi pilihan bagi masyarakat di kota tersebut.
"Transportasi masyarakat ini nyaman, aman dan murah," katanya.
Sementara Anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menyarankan untuk menambah fasilitas lagi seperti internet (wifi) sehingga masyarakat lebih banyak lagi menggunakan fasilitas transportasi tersebut.
Para wakil rakyat ini juga mencoba naik LRT dari stasiun Bandara SMB II Palembang sampai ke stasiun Jakabaring.
