Menkes tinjau Puskesmas Kampus yang melayani lansia

id nila moeloek,menkes,menteri kesehatan,puskesmas kampus,puskesmas,pola asuhan mandiri,berita sumsel,info sumsel,palembang

Menkes tinjau Puskesmas Kampus yang melayani lansia

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meninjau Puskesmas Kampus di Jalan POM IX Palembang dan menyempatkan senam bersama (9/5/18) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)

Total seminggu dua kali pelayanan santun lansia di puskesmas kampus, para lansia diberi pelayanan dan konseling dan tidak hanya itu para lansia juga diajarkan senam
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meninjau Puskesmas Kampus di Jalan POM IX. Nilai sengaja datang karena puskesmas ini membuka pelayanan santun lanjut usia (lansia) yang sudah berjalan selama dua tahun di Palembang.

"Pelayanan ini baik untuk memantau kondisi kesehatan lansia, tidak hanya berobat lansia juga mendapatkan banyak pemahaman dan mengecek kesehatannya dan ini penting bagi lansia, khususnya lansia yang sudah memiliki penyakit degeneratif," kata Nila di Palembang, Rabu.

Sementara itu kepala Puskesmas Kampus Yuliarni mengatakan program santun lansia ini sebelumnya berlaku setiap hari senin tapi sekarang sudah ditambah pada hari selasa.

"Total seminggu dua kali pelayanan santun lansia di puskesmas kampus, para lansia diberi pelayanan dan konseling dan tidak hanya itu para lansia juga diajarkan senam." kata Yuliarni.

Yuliarni menjelaskan pelayanan mulai dari cek kesehatan seperti tensi darah, kadar gula dan lainnya. Lansia juga diajarkan asuhan mandiri dengan memanfaatkan tanaman obat. Pihaknya bekerja sama dengan farmasi STIK RS Siti Khadijah untuk memberi pelatihan kepada para kader untuk pelayanan ini.

Dia juga mengatakan lansia yang aktif terhadap program ini baru terdaftar 30 lansia. Untuk mensosialisasikan program ini pihaknya mesosialisasikan kepada para lansia lainnya yang sedang berobat di puskesmas kampus untuk mengikuti program tersebut. 
 
Puskesmas Kampus juga memiliki pola asuhan mandiri berupa pemanfaatan tanaman obat seperti membuat wedang serai dan wedang jahe instan yang dipamerkan dan dijual. (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek pada tinjauannya menyempatkan senam bersama di Puskemas Kampus dan meninjau pola asuhan mandiri berupa pemanfaatan tanaman obat seperti membuat wedang serai dan wedang jahe instan. Hasil pemanfaatan tanaman obat ini juga dipameran dan dijual pada bazar di puskesmas kampus.

Baca juga: Jantung penyakit tertinggi dialami lanjut usia

Kader asuhan mandiri Puskesmas Kampus Agustina mengatakan sudah tiga bulan kader yang berjumlah 10 orang ini membuat wedang jahe instan.

"Kita menggunakan produk yang aman seperti gula tanpa pemanis buatan," kata Agustina

Hingga saat ini pemasarannya sendiri masih terbatas pada tetangga dan pengunjung puskesmas.