IPB dirikan asrama kepemimpinan untuk aktivis mahasiswa

id ipb,berita sumsel,berita palembang,Asrama Kepemimpinan,mahasiswa,Rektor IPB,Dr Arif Satria

IPB dirikan asrama kepemimpinan untuk aktivis mahasiswa

Institut Pertanian Bogor (IPB). (ANTARA/Laily Rahmawati)

Bogor (ANTARA News Sumsel) - Institut Pertanian Bogor mendirikan Asrama Kepemimpinan bagi para mahasiswa yang menjadi aktivis kampus dan calon pejuang pertanian.

"Tahun ini IPB menyediakan asrama buat para aktivis organisasi mahasiswa dan calon pejuang pertanian," kata Rektor IPB Dr Arif Satria kepada Antara di Bogor, Senin.

Ia menjelaskan Asrama Kepemimpinan adalah upaya IPB menjadi ladang persemaian calon-calon pemimpin. Asrama dibuka akhir April ini.

Ia menjelaskan dasar pendirian Asrama Kepemimpinan untuk memberikan fasilitas kepada aktivis mahasiswa, melalui program pembinaan, agar lebih terarah dan mempunyai kualitas lebih bagus lagi dari aktivis lainnya.

Tahap awal asrama itu memiliki kapasitas 52 orang. Mahasiswa dapat menempati asrama itu secara gratis hanya selama satu tahun atau selama masa menjabat sebagai pimpinan organisasi atau lembaga di kampus.

"Melalui Asrama Kepemimpinan mahasiswa mendapat tambahan 'skill' lainnya, seperti 'skill' dalam kemampuan berbicara di depan publik, kemampuan berfikir, daya nalar, dan pembangunan karakter yang diperkuat lagi," katanya.

IPB memiliki sejumlah strategi dalam menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi di bidangnya. Selain menyiapkan jalur khusus calon mahasiswa dari ketua OSIS, dilanjutkan dengan Asrama Kepemimpinan.

Diharapkan dari jalur khusus ketua OSIS tersebut lahir aktivis-aktivis kampus yang dibina secara matang melalui Asrama Kepemimpinan.

"Kita sudah disiapkan jalur ketua OSIS, begitu masuk kampus diarahkan, sekarang sudah ada asarama untuk mendukung aktivitasnya," katanya.

Untuk tahun ini, lanjut Arif, baru ada satu asrama yang khusus bagi mahasiswa laki-laki namun sedang diusahakan berdiri dua asrama untuk mahasiswa perempuan.

Arif menambahkan kehadiran Asrama Kepemimpinan IPB untuk memperkuat kemampuan "soft skill" dan karakter mahasiswa supaya lebih efektif menjalankan proses kepempimpinannya, membuka jaringan keluar, yang akan diperkenalkan ke pihak luar, mampu berbagi informasi dengan berbagai tokoh.

"Programnya berbagai macam, ada program pengenalan tokoh, mereka akan mendapat inspirasi, peningkatan 'soft skill'," katanya.

Secara resmi Arif telah mengumumkan dibukannya Asrama Kepemimpinan, baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan di media sosial milik pribadinya.

Dia menilai minat mahasiswa cukup antusias dengan hadirnya Asrama Kepemimpinan tersebut, pengambilan formulir pendaftaran akan dilakukan pada 26 April mendatang.

Adapun manfaat yang didapatkan mahasiswa selama menempati Asrama Kepemimpinan IPB, adalah menghuni asrama selama satu tahun, mendapat pelatihan dan pendampingan, mendapat kesempatan membangun jaringan ke instansi terkait dan tokoh, serta mendapatkan kesempatan mengembangkan "soft skill" dan karakter.