Mukomuko (ANTARA News Sumsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima program budi daya ikan dengan tanaman padi (mina padi) di daerah ini harus paham teknologi pertanian.
"Kami sedang mencari kelompok tani penerima program ini yang paham teknologi pertanian agar program tidak gagal," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtukultura Dinas Pertanian Kabupaten Sugiyanto di Mukomuko, Jumat.
Seluas 20 hektare lahan persawahan milik petani mendapat program mina padi dari pemerintah pusat tahun ini.
Ia menyatakan, instansinya sampai sekarang belum mendapatkan calon penerima program mina padi karena kelompok tani yang ada itu tidak paham teknologi pertanian.
Menurutnya, banyak kelompok tani yang menginginkan program program mina padi dari pemerintah provinsi, tetapi tidak semua kelompok tani yang paham teknologi.
"Kalau sekadar kelompok tani saja sangat banyak di daerah ini tetapi tidak semuanya yang paham teknologi. Kami butuhkan sekarang ini kelompok tani yang paham teknologi," ujarnya.
Ia menyatakan minimal kelompok tani yang ingin belajar untuk memahami teknologi pertanian khususnya yang berhubungan program ini.
Banyak penyuluh pertanian lapangan di daerah itu yang siap membina kelompok tani yang ingin belajar untuk memahami teknologi pertanian, katanya.
(T.KR-FTO/B.S. Hadi)
Berita Terkait
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Serangan Rafah akan musnahkan kans normalisasi hubungan Israel-Saudi
Jumat, 3 Mei 2024 11:43 Wib